PKB Lewati PDIP, Ambil Alih Kursi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon

PKB Lewati PDIP, Ambil Alih Kursi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon

CIREBON-PKB melaju kencang. Hingga kemarin berada di posisi teratas perolehan suara Pemilu 2019 di Kabupaten Cirebon. Kursi ketua DPRD yang biasanya milik PDIP, dipastikan akan diambilalih PKB. Perkembangan penghitungan suara hingga sore kemarin menunjukkan angka PKB naik signifikan. Caleg PKB berstatus petahana, H Tanung Hidayat mengatakan kursi yang bakal dikuasai PKB di DPRD juga kian jelas. Yang sudah pasti di Dapil IV, V, VII. Masing-masing 2 kursi. Sedangkan Dapil I dan VI masih saling kejar antara suara caleg dan partai politik. Proses penghitungan suara masih berlangsung. “Dapil VI kabar awalnya dua kursi. Tapi, masih belum pasti karena masih saling kejar dengan caleg lainnya. Begitupun dengan Dapil I masih saling kejar,” ujar Tanung. Jika Dapil VI dan I juga masing-masing 2 kursi, digabung Dapil IV, V, VII, maka sudah 10 kursi milik PKB. Ditambah Dapil III dan Dapil II masing-masing satu kursi, maka total 12 kursi. Tapi hitungan itu, sambung Tanung, sifatnya masih prediksi. “Kalau pun nanti Dapil I dan VI hanya satu kursi, kita sudah punya 10 kursi,” terangnya kepada Radar Cirebon. Dengan perolehan ini, sambung Bendahara DPC PKB Kabupaten Cirebon itu, maka sudah dipastikan kursi ketua DPRD milik PKB. PDIP sendiri disebut-sebut hanya meraih dua kursi dari satu dapil, sementara dapil lainnya hanya 1 kursi. Hitungan tersebut diolah dari berbagai sumber yang berkembang hingga kemarin. “Untuk mengejar PKB tentu tidak mungkin,” jelas Tanung. Senada disampaikan caleg petahana Partai Gerindra, R Cakra Suseno. Ia mengatakan, dari pantauan dan informasi yang masuk, suara PDIP pada Pemilu 2019 ini merosot. Pemenangnya PKB. Di Dapil V, IV, dan VII, kata Cakra Suseno, PKB masing-masing mendapatkan dua kursi. Sedangkan untuk di Dapil VI masih kejar-kejaran dengan caleg lainnya, termasuk Gerindra. “Nah kalau di Dapil I, dua kursi milik Partai Gerindra. Ibu Eryati (petahana, red) sama Munangwar (mantan PNS, red),” katanya kepada Radar Cirebon. Terpisah, caleg PKS berstatus petahana dari Dapil III, Ahmad Fawaz, menuturkan, di dapil itu dipastikan tidak ada partai yang meraih dua kursi. Masing-masing 1 kursi. Dan yang mendapatkannya adalah PDIP, PKS, Demokrat, Gerindra, Golkar, PKB dan Nasdem. “Semua kursi dibagi rata (Dapil III, red). Masing-masing satu,” ungkapnya. Sebelumnya, Mustofa SH, caleg berstatus ketua DPRD itu dipastikan bakal kembali manggung di parlemen. Dua hari lalu, ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon itu sudah memperoleh 11.749 suara di Dapil II. Tidak hanya itu, Ketua PAC PDIP Kecamatan Jamblang, Rudiana SE, juga terpilih kembali. Dua hari lalu perolehan suara Rudiana 6.968. Jumlah suara itu sesuai rekap internal DPC PDIP Kabupaten Cirebon. Sementara itu, berdasarkan informasi di lapangan, kursi PDIP di Dapil VI berkurang. Tahun ini hanya satu kursi dan diisi orang baru. “Semua masih proses. Kalau sudah komplit nanti dikabari,” tutur Mustofa kepada Radar Cirebon. Mustofa sendiri masih optimistis perolehan suara PDIP di parlemen masih mendominasi. Bahkan, bisa saja jumlahnya bertambah. Sebab, hitungan suara caleg dan partai belum semuanya masuk.  “Proses penghitungan di tingkat PPK masih berlangsung. Jadi kami masih optimis PDIP tetap jadi partai pemenang,” ucapnya. Pria yang akrab disapa Jimus itu memastikan, pihaknya akan mem-publish ketika rekap dapil se Kabupaten Cirebon tuntas. “Nanti kita akan gelar konferensi pers. Ketika semua penghitungan internal partai selesai,” katanya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: