Revitalisasi Alun-alun Kejaksan Berpotensi Ada Keterlambatan

Revitalisasi Alun-alun Kejaksan Berpotensi Ada Keterlambatan

CIREBON-Progres revitalisasi Alun-alun Kejaksan sudah memasuki tahapan pelelangan. Namun ada hal yang bisa berpotensi membuat molornya penyelesaian proyek tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Drs H Agus Mulyadi MSi menuturkan, lelang dibagi dua bagian. Yakni lelang Manajemen Kontruksi (MK) dan lelang konstruksi. Saat ini masih diproses untuk lelang MK di ULP Kota Cirebon. Sementara untuk lelang konstruksi, lanjut dia, masih menunggu finalisasi Detail Engineering Design (DED) di tingkat Provinsi Jabar, yakni di Dinas Pemukiman dan Perumahan (Kimprum). Setelah selesai, baru diserahkan pelelangan ke ULP Kota Cirebon. Dia juga belum mengetahui jelas, kenapa DED nya masih di kimprum. Apakah ada kekurangan atau yang belum dilengkapi persyaratannya. Karena itu ranahnya kebijakan pemprov dengan konsultan PT SHAU di Bandung. \"Pelelangan di serahkan ke Pemkot Cirebon, dikarenakan aset Alun-alun Kejaksan merupakan milik Pemkot Cirebon, bukan aset provinsi, ini sesuai arahan gubernur. Tapi sumber pendanaan dari hibah APBD Provinsi Jabar Rp30 miliar,\" terang pria yang akrab disapa Gus Mul ini. Yang terpenting, lanjut Gus Mul, bila ada kendala atau keterlambatan pelelangan, yang mengakibatkan mundurnya pengerjaan revitalisasi, bukan disebabkan oleh pihak Pemkot Cirebon. Pasalnya, semua proses dan prosedur dilaksanakan ditingkat provinsi. Pihaknya hanya sebagai pelaksana lapangan saja. Bila diperlukan pihaknya siap memenuhi panggilan untuk rapat koordinasi. Dia juga memperkirakan, keterlambatan lelang kontruksi berefek mundurnya pengerjaan dan rencana target penyelesaian proyek pada akhir tahun ini bisa tidak tercapai. Sebagai opsi, kemungkinan menurutnya revitalisasi akan dibuat dua tahapan. Yang pertama bisa membangun pondasi, basement dan lainnya pada bagian bawah dulu. Kemudian tahapan berikutnya adalah pekerjaan bagian atas Alun-alun Kejaksan. \"Kita masih pantau perkembangan selanjutnya, semoga saja bisa seperti rencana awalnya,\" katanya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: