Konsultasi Pelantikan Bupati Batal, Pejabat Kemendagri Sibuk, Segera Dijadwal Ulang

CIREBON-DPRD Kabupaten Cirebon kecewa. Pasalnya, rencana konsultasi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon terpilih ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI batal. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Hj Yuningsih MM mengaku, konsultasi pelantikan bupati dan wakil bupati Cirebon diundur. Alasannya, saat datang ke Kemendagri, pejabat yang menangani sibuk. “Hari ini batal, nanti akan dijadwalkan ulang minggu depan. Karena pejabat Kemendagri sedang ada kesibukan,” ujarnya. Politisi PKB itu mengakui, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon memang harus disegerakan. Sebab, tidak baik juga ketika pelantikan kepala daerah selalu diundur. \"Ini kan menyangkut soal kewenangan dan jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Cirebon. Artinya, kaitan itu sangat erat,” tuturnya. Dia berharap, pemerintah daerah juga harus proaktif menanyakan soal waktu pelantikan ke pemerintah provinsi dan pusat. “Tujuannya, agar dorongan eksekutif dan legislatif bisa mempercepat proses pelantikan,” ujarnya. Meski batal, kata Yuningsih, konsultasi tetap dilakukan. Hanya saja, beda kementerian. Tepatnya di Kemenpan RB. Yang dibahas adalah hasil Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sebab, P3K di Kabupaten Cirebon ada yang tidak lolos saat tes lantaran terbentur usia. “Diharapkan ada perhatian khusus. Karena bagaimana pun juga pengabdiannya di Kabupaten Cirebon sudah puluhan tahun,” tandasnya. (sam)

Sumber: