Perdalam Riset, IAI BBC Datangkan Guru Besar UNY

CIREBON - Institut Agama Islam (IAI) Bunga Bangsa Cirebon (BBC) terus berusaha keras untuk menjadi kampus terdepan di wilayah III Cirebon. Selain menjadi rujukan keberhasilan dalam menerapkan e-learning, kampus ini juga gencar melakukan penguatan sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajar agar selaras dengan kebutuhan revolusi industri 4.0. IAI BBC baru saja menggelar pelatihan khusus untuk para dosen di auditorium kampus setempat. Tema yang dipilih kali ini adalah Pembelajaran Berbasis Riset yang menghadirkan Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Dr Sugiyono MPd. Rektor IAI BBC, Dr Oman Faturrohman MA menyampaikan, kegiatan ini merupakan ikhtiar civitas akademik dalam melakukan pembinaan terhadap para dosen. Diharapkan, dengan kegiatan itu dapat mengatrol kualitas lulusan IAI BBC. “Dengan pencerahan ini, diharapkan IAI BBC dapat terus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami juga bahagia mendapatkan ilmu dari Prof Sugiyono. Terima kasih atas kesediaannya,” ujar pria yang baru saja mendapat gelar doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Pasundan (Unpas) Bandung ini. Sebagai profesor yang ahli di bidangnya, Oman juga berharap dapat memberikan arahan kepada keluarga besar IAI BBC untuk memenuhi tuntutan standar akreditasi 4.0. “Semoga dengan kegiatan ini, IAI BBC makin maju,” ucapnya. Menurutnya, para dosen juga tidak hanya dituntut kognisi, melainkan menghasilkan produk riset atau penelitian yang selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. \"Para dosen IAI BBC didorong untuk bisa melahirkan suatu karya atau produk riset yang bermanfaat bagi mahasiswa,\" kata Oman. Pada kesempatan itu, Prof Dr Sugiyono MPd menuturkan, ada berbagai hal mulai dari pengembangan pengajaran di kampus yang berbasis riset, kriteria akreditasi di era revolusi industri 4.0, hingga penguatan kualitas dan profesionalitas penelitian yang dilakukan para dosen. Untuk diketahui, selain pengajar di Universitas Negeri Yogyakarta, Prof Sugiyono merupakan penulis dan peneliti paling produktif. Mayoritas buku yang ditulis adalah tentang beragam metode penelitian. Sugiyono juga merupakan penulis buku penelitan terbanyak di Indonesia. Bahkan, atas fokusnya menulis buku penelitian, ia mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam hal penulis buku penelitian terbanyak. Tak hanya itu, buku-buku Sugiyono laris manis dan dapat predikat penulis best seller terbanyak. Tak hanya menjadi bacaan utama mahasiswa dan dosen di Indonesia, buku-bukunya jadi bacaan dan rujukan mahasiswa-dosen di luar negeri. \"Metodologi pendekatan riset atau penelitian yang baik harus bisa menggunakan beberapa variebel. Juga tidak hanya kuantitatif melainkan juga dipadukan dengan kualitatif,\" tukasnya. (via)  

Sumber: