Dinkes Kabupaten Cirebon Sosialisasi Tanggap Bencana kepada Desa Siaga Aktif

Dinkes Kabupaten Cirebon Sosialisasi Tanggap Bencana kepada Desa Siaga Aktif

CIREBON-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon menggelar sosialisasi siaga bencana dan tanggap darurat kepada para kader dan tokoh masyarakat desa siaga aktif Kabupaten Cirebon. Kepada Radar Cirebon, Kepala Bidang Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto mengatakan, pihaknya mengoptimalkan program desa dan kelurahan siaga aktif karena efektif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. \"Konsep desa dan kelurahan siaga aktif ini sangat tepat karena mendorong partisipasi aktif masyarakat. Jadi, masyarakat secara mandiri selalu siaga terhadap munculnya penyakit dan bencana di lingkungan mereka,\" ungkapnya kepada Radar Cirebon. Menurutnya, program desa atau kelurahan siaga aktif mengutamakan peran serta dan pemberdayaan masyarakat di tingkat kelurahan dan desa, disertai pengembangan kesiagaan dan kesiapan masyarakat untuk memelihara kesehatannya secara mandiri. Program ini ingin mewujudkan masyarakat yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Tujuannya yaitu meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa, meningkatnya keluarga sadar gizi dan melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat serta meningkatnya kesehatan lingkungan. \"Selain tanggap terhadap penyakit, masyarakat juga harus tanggap dan siap siaga terhadap bencana yang sewaktu- waktu bisa datang kapan saja, makanya kami menghadirkan BPBD Kabupaten Cirebon,\" tutur Edi. Untuk menjalankan program ini, para desa siaga aktif telah dibuat kepengurusan di tingkat desa dan kelurahan siaga. Mereka dibantu fasilitator dan puskesmas setempat. \"Untuk menggerakkan dan memotivasi masyarakat agar berpartisipasi dalam program ini, pemerintah mengoptimalkan forum-forum kemasyarakatan. Partisipasi masyarakat yang selama ini sudah bagus dan akan terus ditingkatkan,” papar Edi. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra mengatakan, selain simulasi tanggap bencana kepada para warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Ciledug dan Pasaleman, juga diajari mengenai cara menolong korban dalam bencana. Menurutnya, simulasi dan sosialisasi tanggap bencana ini penting. Karena setiap instansi harus memiliki tim penanganan bencana, jika suatu saat dibutuhkan sudah siap. “Kami terus melakukan sosialisasi ke beberapa lokasi gedung instansi, rumah sakit, sekolah, dan lain sebagainya. Seperti halnya sosialiasi kepada desa siaga aktif untuk turut juga sigap dan tanggap bencana,”pungkasnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: