Jangan Lupakan Kasus Rohingya

Jangan Lupakan Kasus Rohingya

WASHINGTON - Para pejabat tinggi PBB mendesak masyarakat internasional untuk tidak melupakan penderitaan para pengungsi Rohingya di Bangladesh dan menyerukan dukungan global untuk memastikan mereka secara aman dan sukarela kembali ke Myanmar. Berbicara kepada wartawan setelah kunjungan ke kamp-kamp pengungsi di Cox\'s Bazar Bangladesh pada Jumat (26/4), Mark Lowcock, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk urusan kemanusiaan, mengatakan badan itu berusaha mengumpulkan hampir satu miliar dolar untuk membantu para pengungsi Rohingya dan negara yang menampung mereka. Lowcock mengatakan, eksodus besar para pengungsi Rohingya yang tiba di Cox\'s Bazar menyebabkan berbagai masalah. \"Pesan utama kami adalah ke dunia yang lebih luas, jangan lupakan Rohingya, jangan lupakan kedermawanan orang-orang dan lembaga-lembaga dan Pemerintah Bangladesh, dan bermurah hati dalam mendukung Rohingya dan Bangladesh,\" katanya. Sementara itu Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, yang menemani Lowcock, mengatakan krisis pengungsi Rohingya seharusnya tidak berubah menjadi krisis yang terlupakan. \"Ini tetap salah satu krisis pengungsi terbesar di dunia,\" kata Grandi. \"Saya melihat banyak kemajuan, tetapi situasi mereka, terutama bagi perempuan dan anak-anak, masih rapuh. Dengan krisis yang sekarang hampir dua tahun kita harus memberi para pengungsi kesempatan untuk belajar, membangun keterampilan dan berkontribusi pada komunitas mereka sambil juga mempersiapkan diri untuk reintegrasi ketika mereka dapat kembali ke Myanmar,\" tambahnya. (rmol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: