Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Garap Wisata Garut
GARUT – Kabupaten Garut akan menjadi daerah pertama untuk dijadikan percontohan pariwisata yang akan dikembangkan melalui pola kolaborasi antara Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Badan Ekonomi Kreatif. \"Ini sebuah momen langka dan strategis lima kementerian dan lembaga berkolaborasi memajukan Jawa Barat. Khususnya Garut yang akan dijadikan percontohan sebagai pariwisata unggulan di Jabar karena punya segala potensi dari gunung, laut, pantai, sawah, lembah air terjun dan kearifan lokalnya,\" kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mendampingi kunjungan kerja pemerintah pusat ke Situ Bagendit, Kabupaten Garut, Jumat (26/4) lalu. Emil, sapaan gubernur, juga menuturkan, pemerintah provinsi telah menganggarkan untuk penataan Situ Bagendit sebesar Rp30 miliar. Ditambah kucuran dari pemerintah pusat sebesar Rp100 miliar. \"Ini komitmen dari pemerintah pusat dan daerah untuk penataan kawasan Situ Bagendit,\" tuturnya. Dia merasa optimistis, di akhir tahun 2020, pariwisata di Kabupaten Garut akan meningkat signifikan, dari asalnya kelas lokal menjadi kelas internasional. \"Ini adalah wajah dari komitmen bersama yang harus kita dukung,\" ungkapnya. Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kunjungan kerjanya bersama beberapa menteri ke Garut karena ingin memberikan dampak pembangunan yang nyata dirasakan masyarakat. \"Kunker kami adalah kolaborasi sinergi antarkementerian, lembaga dan pemda karena masalah pembangunan dimensinya multiple,\" katanya. Menurut dia, kemenhub akan fokus pada revitalisasi jalaur kereta api Bandung-Garut-Cibatu-Cikajang yang ditargetkan rampung akhir tahun ini. Sedangkan kemenpar ingin mengangkat potensi wisata Garut dengan konten ekonomi kreatif masyarakat. \"Ditunjang dengan visi yang sangat kuat dari Pak Gubernur (Jabar) dalam peningkatan perekonomian masyarakat melalui pariwisata,\" tuturnya. Sebelum meninjau Situ Bagendit, gubernur mendampingi Sri Mulyani, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya, serta Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dan Kepala Bekraf Triawan Munaf untuk meninjau progres reaktivasi jalur kereta api di Stasiun Cibatu. Rombongan menggunakan kereta api dengan gerbong wisata dari stasiun Bandung ke Stasiun Cibatu, Garut. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: