Kardaya Klaim Peroleh Suara Terbanyak

Kardaya Klaim Peroleh Suara Terbanyak

CIREBON - Calon Legislatif (Caleg) petahana DPR RI Dapil Jabar VIII Partai Gerindra, Kardaya Warnika, yakin kembali duduk di kursi parlemen. Hal itu ia ungkapkan berdasarkan hasil rekapitulasi kecamatan (DA 1) yang memperoleh suara sebanyak 37.000. Secara rinci, Kardaya menyebut hasil perolehan suaranya berdasarkan pleno di masing-masing kecamatan. Seperti di Kabupaten Cirebon, dari 40 kecamatan, hasilnya lebih dari 23.000 dan merupakan yang terbesar di Gerindra. Sementara dari 31 kecamatan di Indramayu, ia mengatakan hasilnya 12.000 suara. “Berdasarkan internal Gerindra untuk Kabupaten Cirebon, sudah masuk semua 40 kecamatan. Saya dapat 23.000 suara lebih dan terbesar di Gerindra. Bedanya dengan suara terbanyak kedua, sekitar 3.000 suara. Indramayu dari 31 kecamatan sudah masuk semua, saya dapat 12.000 dan selisihnya 1.000 dengan perolehan suara terbesar kedua,” bebernya. Sementara untuk Kota Cirebon, dari lima kecamatan, ia mengaku tertinggal dengan selisih 400 suara dibandingkan caleg Gerindra lain. Dari hasil tersebut, masih ada satu kecamatan yakni Kecamatan Kesambi yang belum disahkan atau belum melalui rapat pleno. “Cirebon Kota saya dapat 1.500 sekian suara. Saya kalah 400 suara dibandingkan caleg Gerindra lain. Kabupaten Cirebon saya unggul 3.000 lebih, Indramayu 1.000 lebih, Kota Cirebon kalah 400. Jadi total suara saya sekitar 37.000-an. Angka itu terpaut 3.000 sekian dari rangking kedua perolehan suara terbanyak,” paparnya. Atas dasar tersebut, Kardaya pun optimis melenggang kembali ke senayan. Dia menyampaikan terima kasih kepada masayarakat yang kembali mempercayakannya mewakili suara rakyat, khususnya di daerah pemilihan Jawa Barat VIII. Dirinya berharap, hingga menunggul hasil resmi KPU, tidak ada kecurangan ataupun hal yang melanggar ketentuan hukum dan menciderai demokrasi. “Mudah-mudahan semua berjalan lancar. Tidak terjadi kecurangan, tidak terjadi permainan di luar aturan. Berharap KPU dan Bawaslu melakukan proses ketentuan yang berlaku secara adil, jujur, trasparan. Jangan main-main dengan suara rakyat,” tegasnya. Menurutnya, penting menyampaikan perolehan suara kepada rakyat. Karena sebagai wakil rakyat, dirinya harus terbuka. “Saya mewakili Dapil Cirebon VIII, wakil rakyat yang mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Sebagai wakil rakyat saya harus terbuka suaranya berapa. Kenapa harus ngomong ke rakyat? Karena yang milih saya kan rakyat,” ungkapnya. (ade/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: