4 Hari Disegel, Akhirnya Pengembang Penuhi Tuntutan Warga

4 Hari Disegel, Akhirnya Pengembang Penuhi Tuntutan Warga

INDRAMAYU - Empat hari disegel, kantor pemasaran milik pengembang perumahan Bellanova Residence Haurgeulis akhirnya dibuka, Rabu (1/5) lalu. Itu setelah, warga kompleks dan pihak pengembang yakni PT Tulus Asih Cirebon bersepakat menyelesaikan sengketa secara kekeluargaan. Kesepakatan itu dicapai dalam musyawarah di antara kedua belah pihak yang difasilitasi Pemerintah Desa Sukajati bertempat di masjid Al Kautsar Bellanova Residence Haurgeulis. “Alhamdulillah, dari pihak pengembang dalam hal ini PT Tulus Asih sudah menyatakan siap memenuhi tuntutan warga,” ucap Ketua RT 037 Bellanova Residence, Muhamad Rafiq kepada Radar, usai musyawarah. PT Tulus Asih Cirebon yang diwakili Imron Manik bersepakat untuk melakukan penyelesaian tuntutan warga sesuai nota kesepakatan yang turut diteken Kuwu Desa Sukajati Karta dan Lurah Maman Suparman. Isi kesepakatan di antaranya pengaspalan jalan kompleks Bellanova Residence sesuai dengan spek, perbaikan drainase di blok C, serta menyiapkan tenaga bersih-bersih tanah kosong dan got. Sementara perbaikan gorong-gorong yang berada di bawah jalan provinsi akan dikoordinasikan bersama pihak Pemdes Sukajati. Rencananya, semua rangkaian pekerjaan itu akan dimulai pada Rabu (8/5) mendatang. Jika dalam pelaksanaannya menemui kendala maka sebisa mungkin diselesaikan secara musyawarah. \"Tapi jika tidak, maka kami sepakat untuk menempuh jalur hukum. Pasca penandatangan nota kesepakatan, warga mempersilakan segel kantor pemasaran dibuka,” tegas Rafiq. Pihaknya bersama seluruh warga kompleks Bellanova Residence mengaku lega dengan respons positif yang ditunjukkan PT Tulus Asih. Harapannya, semua isi nota kesepakatan yang telah ditandatangani dapat diwujudkan. “Mudah-mudahan sebelum Lebaran, jalan kompleks mulus. Tidak lagi banjir seperti sekarang,” ujarnya. Gara-gara banjir itulah, warga penghuni perumahan Bellanova Residence Haurgeulis ramai-ramai menutup paksa kantor pemasaran pada Minggu (28/4) lalu. Aksi ini dilakukan menyusul kekecewaan warga lantaran fasilitas perumahan tidak sesuai dengan janji pengembang. Mereka sudah habis kesabaran karena janji pengembang untuk memperbaiki jalan, membangun saluran drainase dan pagar keliling kompleks perumahan tidak pernah dibuktikan. Padahal, warga sudah terlalu sering melakukan pertemuan dan negosiasi dengan pengembang. Sebelumnya, warga telah mengajukan permohonan bahkan komplain kepada pihak PT Tulus Asih yang kantornya berpusat di Cirebon. Kondisi akses jalan yang masih berupa tanah campur batu di kompleks perumahan Bellanova Residence mengalami kerusakan parah. Setiap hujan turun, akses jalan tergenang air. Kondisi becek dan berlumpur mengganggu aktivitas warga dan bahkan mengancam keselamatan jiwa. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: