Lagi, Baliho Kemenangan Prabowo-Sandi Dipasang di Majalengka
MAJALENGKA - Baliho capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Sandi kembali dipasang relawannya di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jumat (3/5). Sehari sebelumnya, baliho kemenangan Prabowo-Sandi juga dipasang di kantor DPC Gerindra Majalengka, Sabtu (2/5). Sempat ragu saat akan dilakukan pemasangan setelah munculnya larangan dari sejumlah lembaga penyelenggara pemilu karena dikhawatirkan memicu konflik. Tapi akhirnya baliho besar tersebut dipasang relawan Prabowo-Sandi di pertigaan Jatiwangi. Pantauan Radar Majalengka, baliho besar itu berbeda dengan yang ada di DPC Gerindra. Jika di kantor DPC Gerindra bertuliskan ucapan terima kasih kepada masyarakat Majalengka yang memilih Prabowo-Sandi mencapai 55,01 persen, sehingga mencapai target 3M (Majalengka, Menang, Mutlak), maka baliho di Jatiwangi bertuliskan, \"Alhamdulillah kami masyarakat Majalengka telah memenangkan Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024\". Pemasangan juga diwarnai teriakan yel-yel kemenangan yang dilontarkan para simpatisan dan pendukung Prabowo-Sandi. Ketua pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Majalengka, Apip Iping April menegaskan, pemasangan baliho tersebut dalam rangka syukuran kemenangan pasangan capres dan cawapres 02, khususnya di Kabupaten Majalengka. \"Selama ini kami (relawan dan timses, red) yang berusaha semaksimal mungkin membuahkan hasil yang maksimal. Kami yakin keduanya bakal dilantik sebagai presiden dan wakil presiden. Karena kenyataannya di setiap daerah di Indonesia itu dimenangkan Prabowo-Sandi,\" tegasnya. Dari informasi yang diterima relawan Kabupaten Majalengka bahwa capres-cawapres 02 menang dari 24 provinsi. Apip berharap KPU dan Bawaslu serta TNI-POLRI bekerja secara jujur yang akhirnya Prabowo-Sandi dapat dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Disinggung pemasangan tersebut diduga melanggar, ketua Asosiasi Pengusaha Genting Jatiwangi (Apegja) itu mempersilakan Bawaslu agar menginformasikan aturan pelanggaran tersebut. Karena pada prinsipnya, relawan hanya ingin melaksanakan syukuran atas kemenangan. \"Kalau Bawaslu mengatakan ada unsur pelanggaran, silakan tunjukkan pelanggaran itu seperti apa. Dan mempersilakan untuk melakukan tindakan. Yang jelas kami ini hanya syukuran kemenangan atas keinginan masyarakat Majalengka,\" tegasnya. Dirinya mengaku sebelum dilakukan pemasangan baliho itu sempat adanya intervensi dari Bawaslu dan pihak terkait lainnya. Bawaslu sendiri meminta kepadanya agar tidak memasang baliho besar deklarasi kemenangan. Apip menyebutkan bahwa baliho tersebut bukan sebagai bentuk deklarasi melainkan ucapan terima kasih kepada masyarakat Majalengka yang telah memilih Prabowo-Sandi. \"Kami menerima kabar bahwa baliho serupa di daerah Cihaur Kecamatan Maja diturunkan lembaga terkait. Yang penting apa pun keputusannya, insya Allah kami akan tetap damai dan menjaga kondusivitas daerah Majalengka,\" pungkasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: