MAN Majalengka Gelar Pelepasan dan Perpisahan
MAJALENGKA-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Majalengka (MAN Rajagaluh) menggelar acara pelepasan dan perpisahan bertempat di halaman MAN 2 Majalengka Jalan Raya Desa Cipinang Kecamatan Rajagaluh Senin (2/5). Hadir pada acara tersebut Anggota DPR RI, H Nurhasan Zaidi, Kepala Penyelenggara Syariah Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten majalengka, Drs H Hasan Mamun MSi beserta para orang tua dan siswa. Acara yang dimeriahkan dengan upacara adat dan prosesi wisuda pelepasan siswa kelas XII juga diisi dengan kegiatan bazar oleh para siswa kelas X dan XI. Hebatnya lagi MC yang membawa acara menggunakan tiga bahasa yakni Bahasa Arab oleh Hanif Pratama, Bahasa Inggris oleh Dina Yuliana dan Bahasa Indonesia oleh Anur Hurun’ain Fadilah. Kepala MAN 2 Majalengka, Hj Aas Nurhidayah, M.Pd.I menyebutkan ada 299 siswa kelas XII yang diwisuda tahun ini dari jumlah seluruh siswa lebih dari seribu. Aas bersyukur sebanyak 27 lulusannya diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan dua di antaranya kuliah di PTN tanpa berbiaya alias program bidik misi. Disebutkan, madrasah yang dipimpinnya merupakan satu satunya Madrasah Aliyah di Kabupaten Majalengka yang memiliki program keterampilan. “Belajar di MAN 2 Majalengka itu seperti belajar ‘Tri In One’. selain mendapatkan pelajaran keagamaan seperti di pesantren, juga mendapatkan ilmu pengetahuan umun dan belajar keterampilan selama 6 jam dan bukan kegiatan ekstrakurikuler,” beber Aas dalam sambutannya di hadapan ratusan orang tua dan siswa. Ditambahkan dia, pada tahun ini pemerintah pusat akan mengucurkan dana untuk MAN 2 Majalengka sebesar Rp3 miliar guna pembangunan gedung keterampilan berlantai dua demi pengembangan keterampilan seperti bengkel otomotif, elektonik, tata boga dan tata busana. Pembina OSIS yang juga Ketua Panitia, Endoy Nurdiya SPd menambahkan di sela acara pelepasan dan perpisahan, para siswa kelas X dan XI melaksanakan bazar dengan berjualan berbagai prodak makanan dan minuman dari masing- masing kelas. Adanya kegiatan bazar oleh siswa ini bertujuan untuk mendidik siswa belajar kreatif dan mempraktikan ilmu ekonomi dan keterampilan yang telah diperolehnya. “Kami berharap para siswa lulusan madrasah juga bisa menjadi pengusaha sukses yang islami,” harap Endoy diiyakan panitia bazar Awal Rifki Al-Amris SPd. Kepala Penyelenggara Syariah Kemenag Majalengka, H Hasan Mamun menyatakan bangga dan salut dengan perkembangan keberadaan MAN 2 Majalengka ini. Munurut Hasan, belajar di madrasah tidak kalah dengan belajar disekolah umum apalagi di MAN 2 Majalengka ada program ketrampilan yang dikembangkan. Senada, anggota Komisi V DPR RI, H Nurhasan Zaidi memuji perkembangan MAN 2 Majalengka ini baik kualitas dan kuantitas siswanya. Dikatakan wakil rakyat asal PKS ini, tidak ada alasan madrasah tidak mengalami kemajuan apalagi yang negeri karena biayanya ditanggung pemerintah. “Amanat UUD 45 dan UU Sistem Pendidikan Nasional itu anggaran pendidikan termasuk untuk madrasah dipatok sebesar 20 persen dari APBN atau APBD,” tandas politisi yang juga pengurus Pusat PUI ini. (ara/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: