Pemimpin Harus Berani Ambil Risiko, Bupati Supendi Terima Peserta Diklatpim Tingkat III

Pemimpin Harus Berani Ambil Risiko, Bupati Supendi Terima Peserta Diklatpim Tingkat III

INDRAMAYU-Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi menerima rombongan peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III di ruang kerjanya, Jumat (3/5) lalu. Peserta Diklatpim III Angkatan I tahun 2019 ini berjumlah 30 orang dan tersebar di berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Bupati Supendi menyambut positif kedatangan rombongan peserta Diklatpim Tingkat III, yang pesertanya terdiri dari Kepala Bidang dan Sekretaris Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Indramayu itu. Ia mengapresiasi proyek perubahan yang dibuat oleh peserta Diklatpim Tingkat III yang menjadi tugas utama dari kegiatan  Diklatpim dengan pola baru itu. Dalam kesempatam tersebut, Bupati Supendi meminta, peserta Diklatpim dapat menjadi sosok pemimpin pembaharuan di unit kerjanya, menjadi teladan, memiliki integritas, memegang amanah, serta menjadi seorang pemimpin yang berani mengambil keputusan dan menjadi agen perubahan. “Kalau pemimpin hanya berdiam diri,  pasrah dengan keadaan yang dihadapi, itu bukan sosok pemimpin. Seorang pemimpin adalah seorang yang berani mengambil risiko, dan bertanggung jawab terhadap keputusannya,” tegas Supendi. Selain itu, Supendi juga memerintahkan kepada Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk  menginventarisasi seluruh proyek perubahan yang dibuat oleh peserta Diklatpim Tingkat III. Hal ini menjadi urgen karena untuk menjaga kelangsungan implementasi proyek perubahan tersebut agar dapat terus dilaksanakan walaupun pejabat yang membuat proyek perubahan sudah tidak menduduki jabatannya. Sementara itu, Ketua rombongan Diklatpim III, Dadang Supriatna menjelaskan, maksud kedatangannya menemui bupati adalah untuk melaporkan kepada orang nomor satu di Indramayu, bahwa saat ini ada 30 peserta Diklapim Tingkat III yang semuanya berasal dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu yang sedang membuat proyek perubahan. Artinya, nanti akan ada 30 proyek perubahan yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi Indramayu. “Kedatangan kami untuk melaporkan kepada Pak Bupati bahwa ada 30 peserta Diklatpim Tingkat III yang saat ini siap mengemban tugas untuk membuat proyek perubahan,” katanya. Dadang menjelaskan, proyek perubahan menjadi inti pembelajaran dari Diklatpim III karena, dengan proyek perubahan tersebut  dapat memperlancar tugas dan fungsi perangkat daerah, memberikan pelayanan pada masyarakat, serta diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat Indramayu, sehingga proyek perubahan menjadi bermakna. Sementara itu, salah seorang peserta Diklatpim Tingkat III, Wempi Triyoso dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengaku, tidak mengalami kesulitan dalam membuat proyek perubahan. Menurutnya, meski agak sedikit rumit dan memakan waktu lama, Diklatpim dengan pola baru ini sangat membantu mengatasi persoalan di unit kerjanya. “Awalnya saya kaget dengan pembelajaran Diklatpim pola baru ini. Karena waktu Diklatpim Tingkat IV, saya masih mengikuti pola lama. Pusing juga, tapi setelah mengikuti tahapan demi tahapan, Diklatpim dengan pola baru ini sangat mengasyikan, karena dapat menjawab kebuntuan dan persoalan yang ada di unit kerja saya,” pungkasnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: