Stok Darah di PMI Kota Cirebon Masih Aman untuk Tiga Hari ke Depan
CIREBON-Memasuki bulan Ramadan, kegiatan donor darah yang dilakukan secara mobile oleh PMI Kota Cirebon tak sebanyak biasanya. Meski begitu, beberapa pendonor tetap aktif mendonorkan darahnya dan memilih waktu donor usai berbuka puasa. Penanggung Jawab Pengambilan Darah Unit Transfusi Darah PMI kota Cirebon Juki Bawarekso mengungkapkan, donor darah sebetulnya diperbolehkan selama kondisi tubuh pendonor sehat dan tak kurang istirahat. Saat Ramadan, bila ada pendonor yang ingin mendonorkan darahnya dianjurkan untuk minum yang banyak dan melakukan donor di jam setelah berbuka puasa. \"Biasanya malam kalau bulan Ramadan yang donor, kami pun bisa melayani 24 jam,\" katanya. Hingga saat ini dari darah yang terkumpul tersebut, Juki menuturkan stok darah di Unit Tranfusi Darah PMI Kota Cirebon aman hingga tiga hari ke depan. Namun, dari data Stok darah cross dan komponen per tanggal 10 Mei 2019 tersedia whole blood (WB) darah golongan A sebanyak 4 labu, golongan B sebanyak 37 labu. Kemudian golongan O sebanyak 11 labu, dan golongan AB sebanyak 7 labu. Sedangkan untuk packed red cells (PRC) tersedia 57 labu untuk golongan darah A, 79 labu golongan darah B, 47 labu golongan darah O, dan 8 labu golongan darah AB. Sementara untuk trombosit Consentrat (TC) hanya tersedia 3 labu untuk golongan darah B. Guna memenuhi stok yang kosong tersebut, pihaknya akan menggelar donor darah di tiga tempat sekaligus pada Minggu (12/5) mendatang. Adapun lokasi donor darah tersebut akan digelar di Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB), Graha CBN, dan Vihara Welas Asih. Kegiatan donor darah pun akan berlanjut di tanggal 18 Mei 2019 berlokasi di Masjid Raya At-taqwa sejak pukul 17.00 WIB. Selama ini, stok darah di PMI terus berjalan stabil seiring dengan banyaknya kegiatan donor darah. Dan kesadaran masyarakat akan pentinya mendonorkan darah. Hingga saat ini pihaknya secara rutin mensuplay ke berbagai rumah sakit se-Ciayumajakuning, bukan hanya di Kota Cirebon. Adapun cara yang dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan stok darah, PMI menerapkan kebijakan donor tukar atau pengganti. \"Artinya kalau ada yang membutuhkan darah, kami berharap ada pihak keluarga pasien yang menggantinya dengan mendonorkan darahnya,\" pungkasnya. (apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: