Kuota 5 Persen, PPDB Jalur Prestasi Tetap Banjir Peminat

Kuota 5 Persen, PPDB Jalur Prestasi Tetap Banjir Peminat

CIREBON-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi sudah dibuka. Tepatnya sejak tanggal 15 Mei. Pendaftaran jalur tersebut akan berakhir hingga tanggal 18 Mei. Dinas Pendidikan Kota Cirebon membuka tiga tempat untuk pendaftaran. Yang pertama pendaftaran jalur prestasi akademik non akademik di Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jalur prestasi olahraga di KONI Kota Cirebon, sedangkan untuk afirmasi ditempatkan di PGRI Kota Cirebon. Sejumlah orangtua siswa beserta anak-anaknya pun berbondong-bondong, meski kuota jalur prestasi hanya 5 persen dibandingkan dengan jalur zonasi sebanyak 90 persen, kesempatan untuk menempatkan anak di sekolah yang diinginkan itu tak bisa dilepaskan. Terlebih bila anak-anaknya memang memiliki prestasi yang berpotensi untuk mendaftar dengan jalur prestas ini. Seperti salah seorang orang tua yang datang ke Dinas Pendidikan sekitar pukul 10.00, Rohmi Handayani. Dia menjadi salah satu dari sekian banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya melalui jalur ini. Anaknya, Muhammad Reza memiliki prestasi di bidang keagamaan. Lantaran banyaknya prestasi, dirinya percaya diri untuk ikut mendaftar dengan jalur ini. \"Anak saya sering menang lomba di bidang agama. Makannya daftar dengan jalur prestasi,\" kata Rohmi. Reza berasal dari SDN Pengampon, hendak mendaftar untuk SMPN 1 Cirebon. Namun diurungkannya mengingat kuota di SMPN1 Cirebon untuk jalur prestasi keagamaan sudah penuh. Sehingga sampai ditemui Radar, ia masih bingung untuk menentukan pilihannya. \"Ini juga masih bingung. Maunya ke SMPN 1 Cirebon tapi sudah penuh katanya. Paling pilihan terakhir ke SMPN 2 Cirebon. Saya ngincar yang agamanya bagus,\" katanya. Selain karena anaknya yang beprestasi, ia juga mengaku tidak ingin mendaftar lewat zonasi. Dari SD Pengampon, asal rumahnhya di Kejawanan. Bila menggunakan sistem zonasi, Rohmi harus mendaftarkan anaknya ke SMPN 3 Cirebon atau SMPN 18 Cirebon. “Namanya orang tua kan pengennya yang terbaik. Anaknya juga maunya kalau nggak di SMPN 1 Cirebon, SMPN 2 Cirebon. Kalau nggak ya ke MTS yang di pilang,\" paparnya. Sementara itu, salah satu orangtua siswa datang ke disdik untuk menanyakan seputar pendaftaran jalur zonasi. Merita, warga Pekalipan itu ingin menanyakan soal pendaftaran dengan sistem zonasi untuk anaknya. Anaknya berasal dari MI Hidayatus Shibyan yang berada di Talun, Kabupaten Cirebon. Ingin mendaftar ke SMPN 10 Cirebon yang jaraknya dekat dengan rumah. \"Takutnya pas mendaftar nggak bisa. Makannya saya urus-urus siap-siap dari sekarang,\" ungkapnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: