Jadwalkan Mutasi di Jumat Keramat, Prediksi Rotasi Eselon II Maman Kirman ke Setwan, Sutisna ke DKIS
CIREBON – Kepastian rotasi eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon masih tanda tanya. Setelah mengantongi rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), walikota masih butuh ”restu” Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Sayangnya, KASN sendiri tidak bisa ditebak. Kapan menurunkan rekomendasi yang diminta walikota. Meski demikian, jadwal mutasi pada Jumat 24 Mei mendatang, sudah diketahui sebagain besar pejabat. Termasuk eselon II yang diprediksi bakal mengalami pergeseran. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BK Diklatda), Drs H Anwar Sanusi MSi mengungkapkan, pelaksanaan mutasi eselon II baru bisa dilaksanakan setalah ada rekomendasi dari KASN. Meski tidak bisa memprediksi waktunya, lembaga negara tersebut punya standar operasional prosedur (SOP) sendiri dalam menyikapi usulan pemerintah daerah. “Waktunya kapan, kita belum bisa memerkirakan. Memang tidak ada batas maksimal berapa hari sejak pengajuan surat dari walikota ke KASN,” kata Anwar, kepada Radar Cirebon, Minggu (19/5). Soal kabar mutasi Jumat mendatang, Anwar mengaku belum tahu. Bahkan ia belum diajak rapat walikota terkait agenda ini. Namun, diprediksi begitu surat turun, walikota akan menggelar rapat untuk rotasi. Sementara itu, rumor terus berkembang mengenai rotasi eselon II. Kabar beredar di lingkungan DPRD untuk Sekretaris DPRD yang awalnya Drs H Abdullah Syukur MSi, dikabarkan bakal diisi H Sukirman SE MM. Perubahan diposisi ini dikabarkan karena Syukur belum bisa direposisi karena baru dua tahun menjabat eselon II. Sedangkan Drs Sutisna MSi dari posisi sekwan disebut-sebut pindah ke Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS). Posisi itu dianggap tepat untuk Sutisna yang sebenarnya berlatar belakang PNS dari Departeman Penerangan sebelum tahun 2001 dipindah ke Sekretariat DPRD. Bagaimana dengan Posisi Iing Daiman yang sekarang sebagai Kepala DKIS?, Iing dikabarnya akan mengisi kursi Badan Keuangan Daerah (BKD). Posisi di BKD bukanlah hal yang asing baginya, karena dianggap mampu menguasi anggaran dan sebelumnya pernah menjabat sebagai kepala bidang di DPPKAD (sebelum BKD). (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: