Jalan KS Tubun Ditutup, Warga Berdesakan di Jalur Alternatif

Jalan KS Tubun Ditutup, Warga Berdesakan di Jalur Alternatif

CIREBON-Mendekati libur lebaran, kepadatan arus lalu lintas sudah mulai terjadi. Saat ini kepadatan telah terjadi khususnya di dalam kota Cirebon sejak sore hari. Kepadatan volume lalu lintas meningkat 10 persen di sore hari. Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Cirebon, Asep Sudrajat menuturkan, saat ini di sore hari sejak pukul 16.00 WIB volume kendaraan di kota Cirebon sudah meningkat sebanyak 10 persen. Diprediksi kenaikan volume kendaraan akan meningkat di weekend ini mencapai 20 persen. \"Berbarengan dengan dibagikannya THR di hari Jumat mendatang, weekend ini diprediksikan akan meningkat,\" katanya. Peningkatan arus kendaraan diprediksi masih akan terjadi di titik-titik pusat perbelanjaan di kota Cirebon, seperti di Jalan Cipto Mangunkusumo dan Karanggetas (PGC-Asia) serta Kanggraksan. Bahkan diprediksi sejak pukul 14.00 WIB mobilitas sudah memadati kota Cirebon oleh masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan lebaran. Menyikapi hal ini dishub dan pihak Kepolisian akan melakukan pemantauan secara berkala. rekayasa lalu lintas pun telah disiapkan. Pengalihan arus atau penutupan atus akan dilakukan jika kendaraan sudah benar-benar tak bisa jalan. \"Petugas nanti akan turun, rekayasa akan dilakukan fleksibel, penutupan pun akan dilakukan sebagai pilihan terakhir kalau kendaraan sudah tidak bisa bergerak sama sekali,\" ungkapnya. Lanjutnya, penyebab kemacetan sendiri selain karena banyaknya kendaraan yang memadati Cirebon, juga karena banyaknya parkir bahu jalan. Seperti di Karanggetas salah satunya, saat menjelang hari raya parkir membludak. Untuk itu pihaknya mengimbau para masyarakat utnuk bisa memanfaatkan kantung-kantung parkir yang ada. \"Sebenarnya banyak kantung parkir di dekat pusat perbelanjaan, tapi kesadaran masyarakat masih inim untuk memarkirkan kendaraannya di situ, merek ingin simpel memarkirkan kendaraannya,\" jelasnya. Dari pantauan Radar Cirebon, kepadatan lalu lintas juga terjadi di Jl KS Tubun. Penutupan ruas jalan itu berdampak pada jalur alternatif di sekitarnya. Kendaraan pun mengular di gang setempat, yang memiliki akses tembus ke Jl RA Kartini. Namun, kepadatan ini sulit terurai karena badan jalan hanya bisa menampung satu kendaraan. Dishub sendiri telah merencanakan rekayasa lalu lintas di ruas ini. Termasuk penutupan sebagian Jl KS Tubun dan Jl RA Kartini karena adanya aktivitas PKL takjil. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: