Harga Telur Turun, Daging Ayam Stabil, Kenaikan Harga Diprediksi padaH-5 Lebaran
INDRAMAYU-Memasuki pertengahan bulan Ramadan sejumlah harga bahan pokok mengalami penurunan. Termasuk, harga telur ayam. Pantauan wartawan koran ini di Pasar Jatibarang menyebutkan, harga beras yang semula di harga Rp 11.000/kg, saat ini menjadi Rp10.500 /kg. Gula pasir yang menjelang puasa harganya Rp12 ribu per kilogram, menjadi Rp11 ribu per kilogram. Sedangkan, harga minyak sayur saat ini berada di angka Rp 11.500 per kilo, turun Rp500 dari harga sebelumnya. “Rata-rata harga kebutuhan pokok berangsur turun, harga sayuran juga mulai turun, antara Rp2 ribu sampai Rp5 ribu per kilonya,” kata salah seorang pedagang sayur Jatibarang, Yanto. Bagitu juga dengan harga telur ayam di sejumlah pedagang Pasar Jatibarang mengalami penurunan. Harga telur ayam turun Rp1000/kg, dimana harga sebelum puasa di kisaran Rp24.000 sampai Rp24.500/kg, saat ini bertahan di harga Rp23 ribu/kg. Sedangkan, harga daging ayam masih cenderung stabil, bertahan di harga Rp36 ribu/kg. Harga daging ayam diprediksi akan terus naik hingga jelang hari raya Idul Fitri. “Mungkin untuk telur ayam kembali akan mengalami kenaikan dari H-5 sampai H+7 Lebaran, biasanya naik sampai Rp26 ribu/kg. Harga daging ayam juga bisa tembus di harga Rp40 ribu per kilonya,” ungkap Pedagang Daging Ayam, Eti. Menurut Eti, kenaikan harga telur dan daging ayam, sudah menjadi hal biasa setiap kali jelang perayaan hari raya Idul Fitri, mengingat telur ayam dan daging ayam menjadi salah satu kebutuhan masyarakat yang harus ada pada saat Lebaran. “Lebih banyak masyarakat yang lebih memilih daging ayam dibanding daging sapi. Permintaan masyarakat akan daging ayam biasanya meningkat jelang H-1 Lebaran,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang pembeli, Alawiyah (37) mengaku senang, dengan turunnya harga sejumlah bahan pokok, terutama harga telur dan daging ayam. Apalagi, kata ibur rumah tangga ini, telur dan daging ayam, sudah jadi bahan dan menu utama pada saat perayaan Lebaran. “Mudah-mudahan saja harga telur dan daging ayam tidak naik lagi, karena telur dan daging ayam sudah jadi menu utama sebagaian besar masyarakat,” ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: