Dian Sastro Salurkan Bantuan ke Aparat 22 Mei

Dian Sastro Salurkan Bantuan ke Aparat 22 Mei

Sikap kepedulian Dian Sastro patut ditiru. Aktris multitalenta ini peduli dengan aparat kepolisian dan TNI yang mengamankan selepas aksi 22 Mei kemarin. Ya bintang film Ada Apa Dengan Cinta? itu mengajak warganet untuk memberikan bantuan berupa makan atau minuman kepada petugas keamanan aksi 22 Mei. \"Ibu-ibu dan bapak-bapak yang mau kontribusi ke polisi, bisa dikirim ke Warung Sarichan Suki di Pertok Pondok Indah. Bentuk sumbangan roti, aqua botol 600ml, jus buah, susu kotak, kue kering dan permen. Silakan dipilih bentuk sumbangannya,\" tulis Dian Sastro, dilihat Fajar Indonesia Network (Radar Cirebon Group), Kamis (23/5). \"Sumbangan akan diserahkan via Polsek Kebayoran Lama dan nanti petugas Polsek yang akan bawa untuk petugas di lapangan terima kasih atas supportnya,\" sambung Dian. Wanita kelahiran Jakarta 37 tahun itu juga menulis kerusuhan yang terjadi pada 22 Mei 2019, mengingatkan dia pada peristiwa Mei 1998. \"Saat itu saya duduk di kelas 1 SMA di Tarakanita 1 dan sekolah diliburkan 3 hari,\" tulisnya sembari mengunggah foto dirinya bersanding dengan tulisan \"Kami Bersama TNI Polri\" dengan latar bendera merah putih. Saat peristiwa itu terjadi, Dian Sastro berusia 16 tahun. Dia masih duduk di bangku SMA. Ketika itu, sebagian besar kantor dan lembaga pendidikan diliburkan karena kerusuhan yang terjadi. Kerusahan dilatari krisis moneter dan tuntutan rakyat serta mahasiswa yang menginginkan Presiden Soeharto turun kala itu. \"People power berhasil, reformasi dan demokrasi tumbuh meskipun dengan segala tantangannya,\" kata Dian. Dian melanjutkan, ketika itu, di masa reformasi pemerintah berhasil membuat terobosan baru demi kemajuan Indonesia. \"Kita berhasil membuat KPK, KPU, Bawaslu, menghapus dwifungsi ABRI, reformasi Polri, melaksanakan pemilu secara langsung, serta memberi jaminan lebih baik atas kebebasan ekspresi dan berpendapat yang pada rezim Orba selalu diberangus dan itu menghambat kemajuan dunia kreatif yang saya tekuni,\" ucap Dian. Terkait kerusuhan yang terjadi pada selepas aksi massa 22 Mei, Dian Sastro dengan menolak jalan kekerasan yang diambil oleh masyakarat. \"Sebagai perempuan dan seorang ibu, saya sadar masih banyak kemajuan yang harus kita kejar bersama sebagai sebuah bangsa. Kemajuan itu tidak selalu linear, tapi percayalah every baby steps count. Dan sebagai seorang perempuan, saya akan selamanya menolak jalan kekerasan,\" tutur Dian. Dia memberikan apresiasi kepada KPU dan semua pihak yang terlibat untuk terus menjaga dalam negeri tetap kondusif. \"Oleh karena itu izinkan saya memberi apresiasi yang setingginya untuk pemilu kita yang baru saja usai. Terima kasih untuk KPU dan Bawaslu, juga segenap jajaran Polri dan TNI yang telah sekuat tenaga menjaga rakyat Indonesia dari kekacauan,\" pungkasnya.(din/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: