PRSI Kota Cirebon Tetap Optimistis Rebut Medali Emas di Porda 2022
CIREBON–Salah satu cabang olahraga (cabor) yang mengalami penurunan prestasi secara drastis di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat adalah renang. Kontingen renang Kota Cirebon tidak meraih medali pada Porda Jabar 2018 lalu. Padahal, empat tahun sebelumnya, renang berhasil merebut tiga medali emas. Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Cirebon akan berupaya memperbaiki kembali performanya di multievent empat tahunan tersebut. “Insya Allah kita masih punya potensi-potensi atlet yang masih bisa terus dikembangkan. Dalam hal ini, peran klub renang di Kota Cirebon tentu sangat besar pengaruhnya,” ujar Ketua Umum PRSI Kota Cirebon Sri Maryati. PRSI memang harus segera menata program pembinaannya. Setidaknya, mereka sudah kehilangan salah satu atlet putri terbaiknya yaitu Sevinevita Kausalya Atjil yang telah resmi memilih beralih ke cabang selam. Cici –sapaan akrabnya– cukup sukses di level pelajar sebagai perenang. Di sisi lain, Sri Maryati percaya, Kota Cirebon belum kehabisan talenta perenang muda. Meskipun belakangan belum terlihat lagi ada capaian prestasi yang menonjol. “Dua tahun ke depan kita baru bisa menilai progresnya seperti apa. Insya Allah pembinaan yang konsisten akan membuahkan hasil positif,” ujarnya. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabinpres) PRSI Kota Cirebon Dr H Dedi Kennedi mengakui kualitas perenang Kota Udang cenderung menurun belakangan ini. Namun demikian, bukan berarti masa depan prestasi renang Kota Cirebon akan suram. “Pembinaan kita dari level bawah. Mulai dari usia dini. Sekarang memang belum muncul. Tapi bukan berarti tidak ada potensi,” katanya. Di samping upaya pembinaan dari level terbawah, PRSI masih berharap pada salah satu perenang putra andalannya, Atthabrani Ardian Nugraha. Attha yang tahun ini memasuki usia 17 tahun diprediksi akan semakin matang pada Porda Jawa Barat 2022 mendatang. Karena itu, dia diharapkan mampu mendongrak kembali prestasi renang Kota Udang di pesta olahraga tingkat provinsi tersebut. “Porda yang lalu Attha berada di peringkat keempat setelah bersaing dengan tiga perenang nasional. Capaian itu tidak buruk. Seiring dengan kematangan usianya, Insya Allah kualitasnya juga akan semakin baik,” kata Dedi. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: