Jurnalis Cirebon Bantu Pondok Yatim Ar Rohman

Jurnalis Cirebon Bantu Pondok Yatim Ar Rohman

CIREBON - Bukan hanya mewartakan berita, para jurnalis Cirebon yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya dan Komunitas Pena Peduli (KPP) menggelar kegiatan sosial berbagi, Sabtu (1/6). Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian bantuan kepada anak-anak yatim di Pondok Yatim Ar Rohman, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Salah satu penggagas Komunitas Pena Peduli, Erika Lia mengatakan bantuan yang diserahkan berasal dari para jurnalis Cirebon dan sejumlah donatur, di antaranya Polres Cirebon, Polres Cirebon Kota, PT Cirebon Power, OJK Cirebon, PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon, Pemerintah Kota Cirebon, dan donatur pribadi lain. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh perwakilan jurnalis Cirebon yang diterima oleh tiga pengurus Pondok Yatim Ar Rohman yakni Rohimat sebagai bendahara Yayasan Ar Rohman, Yoyo Ahmad sebagai Ketua DKM dan pembimbing di pondok yatim tersebut, dan Ustad Hadi sebagai guru mengaji dan fiqih. \"Kami berterima kasih kepada para donatur yang ikut serta dan semoga bantuan ini bisa bermanfaat,\" terangnya. Selain penyerahan bantuan, dilaksanakan pula doa serta taushiyah singkat. Dalam kesempatan itu, para jurnalis Cirebon mendapatkan doa dari anak-anak Pondok Yatim Ar Rohman agar dimudahkan dan dilancarkan dalam menjalankan kewajibannya, salah satunya selama arus mudik dan balik berlangsung. Kegiatan semacam ini secara rutin dilakukan para jurnalis untuk membantu sesama. \"Kegiatan berbagi pertama kali kami lakukan dalam momen hut RI tahun 2016 kini kami turut menggelar kegiatan sosial serupa secara rutin, \" terang Erika. Sementara itu, Bendahara Pondok Yatim Ar Rohman, Rohimat mengungkapkan, Yayasan Ar Rohman sudah berdiri sejak 2010. Sampai sekarang ada 23 anak asuh. Selama ini Pondok Yatim Ar Rohman tak memiliki donatur rutin. Pihaknya hanya mengandalkan dermawan-dermawan yang suatu waktu memberikan bantuan. Para penghuni pondok sendiri, yang terdiri dari anak-anak yatim maupun duafa, salah satunya anak yatim piatu. \"Selain itu, ada pula kegiatan usaha yang sebagai penyaluran ilmu usaha agar anak-anak tersebut dapat mandiri di kemudian hari,\" pungkasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: