Arus Balik di Stasiun Cirebon Mulai Menurun

Arus Balik di Stasiun Cirebon Mulai Menurun

CIREBON-Masih dalam masa angkutan lebaran, arus balik jalur pengguna jasa kereta api di wilayah Daerah Operasional (Daop) III Cirebon mulai mengalami penurunan. Puncak arus balik sendiri terjadi pada Minggu (9/6). Pantauan Radar Cirebon, Senin (10/6) hingga pukul 15.00 WIB, tercatat 12.107 penumpang yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop III Cirebon. Kakau dibandingkan, terjadi penurunan signifikan karena pada Minggu (9/6) tercatat sekitar 16 ribu penumpang. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop III Cirebon Kuswardoyo memprediksi, Selasa (11/6) jumlah penumpang arus balik yang berangkat menuju ke Jakarta tersebut akan terus mengalami penurunan. “Mungkin besok (Selasa (11/6), red) sekitar 9 ribu penumpang,” katanya. Sementara untuk tambahan kereta api, khusus pemberangkatan tanggal 10 dan 16 masih memiliki sisa di pembernagkatan tanggal 16. Sementara di tanggal 10 sudah habis terjual. KA tambahan seperti Argo Jati Ekstra yang berangkat pukul 21.15 dari Cirebon menuju Gambir. Kuswardoyo mengimbau agar penumpang bisa aktif memantau ketersediaan tiket secara online. Sebab, sewaktu-waktu ada penumpang yang melakukan refund tiket. Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro sempat mendatangi Stasiun Kejaksan Cirebon. Dia mengungkapkan, selama masa angkutan Lebaran sampai Senin (10/6), PT KAI telah mengangkut kurang lebih sekitar 4,6 juta penumpang. Jumlah tersebut diperkirakannya akan terus bertambah mengingat masa angkutan lebaran 2019 KAI hingga pada 16 Juni nanti. Selama masa angkutan lebaran ini pihaknya menargetkan dapat mengangkut sebanyak 6,4 juta penumpang KA. Jumlah ini kemungkinan akan terus meningkat mengingat masa angkutan lebaan 2019 untuk KAI ini kan selama 22 hari. Yakni sejak 26 Mei 2019 (H-10) sampai 16 Juni 2019 (H+10). Prediksi peningkatan penumpang lebaran tahun ini pun sekitar 4 persen dibanding Lebaran tahun 2018. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: