Komisi A DPRD Pantau Job Fair

Komisi A DPRD Pantau Job Fair

INDRAMAYU-Komisi A DPRD Indramayu mengunjungi pelaksanaan Job Fair 2019 yang digelar di Halaman Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Kamis (20/6). Anggota Komisi A yang mengikuti kunjungan adalah Wakil Ketua Komisi A, Ibnu Rismansyah bersama anggota yaitu H Ahmad Fathoni, Karsiwan dan Estim Enting. Mereka diterima langsung oleh Kepala Disnaker Indramayu Hj Sri Wulaningsih SE AK didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja H Johar Manun SH. Dalam kunjungannya, mereka meninjau sejumlah stand Job Fair yang terlihat mulai sepi karena memasuki hari terakhir. Mereka juga ngobrol langsung dengan sejumlah pencari kerja maupun penyedia lapangan kerja. Rombongan Komisi A DPRD Indramayu juga meninjau aktifitas di Balai Latihan Kerja (BLK), serta kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang berada satu kompleks dengan Disnaker. Wakil Ketua Komisi A, Ibnu Rismansyah, usai kunjungan mengatakan, pelaksanaan Job Fair sangat bermanfaat karena mampu mengurangi pengangguran di Kabupaten Indramayu. Dikatakan, selama pelaksanaan Job Fair kali ini sudah ada 5000-an pencari kerja yang mendaftar. “Kalau 10 persen saja yang diterima, tentu sudah lumayan bisa mengurangi angka pengangguran. Untuk itulah DPRD juga mendukung agar pelaksanaan Job Fair jangan hanya digelar satu tahun sekali, tapi bisa dua atau tiga kali untuk menekan angka pengangguran,” tandasnya. Hal senada diungkapkan anggota Komisi A, H Ahmad Fathoni. Menurutnya, tingkat pengangguran di Indramayu masih cukup tinggi. Sementara lowongan kerja yang tersedia sangat terbatas. Ia pun menyambut baik kegiatan Job Fair yang sudah dilakukan secara rutin. “Tadi saya lihat langsung banyak sekali lowongan kerja yang tersedia ai arena Job Fair ini, baik untuk dalam negeri maupun luar negeri. Jadi saya juga berharap kegiatan Job Fair bisa dilaksanakan lebih sering lagi,” ujarnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Hj Sri Wulaningsih SE Ak mengatakan, kegiatan Job Fair memang sangat efektif untuk mengurangi angka pengangguran di Indramayu. Bahkan ajang ini menjadi tempat pertemuan yang pas antara pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja. Apalagi, sejumlah perusahaan juga langsung melakukan seleksi di Disnaker, sehingga sangat memudahkan para pencari kerja untuk melamar. “Kami tentu juga sangat setuju kalau Job Fair bisa digelar dua atau tiga kali dalam satu tahun. Untuk itu kami juga membutuhkan dukungan dari DPRD untuk masalah anggarannya,” ujar Wulan didampingi H Johar Manun SH. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: