PPDB SMAN 4 Cirebon Lancar, Ini Kuncinya

PPDB SMAN 4 Cirebon Lancar, Ini Kuncinya

CIREBON - PPDB yang berlangsung di SMAN 4 Cirebon terlihat lebih sepi, Sabtu (22/6). Kepala SMAN 4 Cirebon, Suroso mengatakan, sejak hari pertama PPDB, sudah membuat konsep untuk mengurangi jumlah antrean. Salah satu caranya dengan memberikan kepastian giliran orang tua untuk dipanggil mengurus pendaftaran para siswa. Di hari pertama PPDB, memang orang tua berjejalan. Namun berkat konsep tersebut, antrean lebih terurai. Orang tua akan datang ke sekolah sesuai dengan gilirannya. Dalam sehari kurang lebih 100 orang tua dilayani. Jumlah tersebut kemudian dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pagi, dan siang. Untuk giliran siang, pihaknya telah memberikan estimasi kapan orangtua siswa untuk dipanggil sesuai dengan nomor antrean yang sudah didapatkan. \"Alhamdulillah tidak ada kendala sejauh ini,\" ujarnya. Sementara itu Wakasek Humas SMAN 4 Cirebon, Yeni Nuryani menjelaskan, komunikasi dan sosialiasi dilakukan. Dengan begitu, orang tua akan mendapatkan informasi sejelas-jelasnya mengenai PPDB. Ketika memasuki ruang Aula SMAN 4 Cirebon, meja pertama yang ditemui orang tua setelah pengambilan nomor antrean adalah desk informasi dan pengaduan. Tujuannya agar sebelum orangtua memulai pendaftaran, mereka bisa bertanya sejelas-jelasnya terlebih dahulu agar tidak bingung. \"Karena banyak juga orang tua yang kebingungan. Untuk itu desk ini kami adakan. Jadi meminimalisasi kebingungan orang tua bagaimana tahapannya di sini,\" tuturnya. Tak ada pengaduan dari orang tua. Begitu yang dikatakan Yeni pada Sabtu siang itu. Menurutnya hal tersebut dikarenakan komunikasi dan informasi yang sudah berlangsung sedemikian baiknya. Tidak berhenti sampai di sana, agar sosialisasi pada orang tua lebih maksimal, pihaknya menempatkan banner di lokasi yang mudah ditemukan. \"Karena kebanyakan komplain orangtua itu karena lelah menunggu, kami sebisa mungkin meminimalisasi hal tersebut,\" ucapnya. Konsep estimasi waktu inilah yang dirasanya menjadi kunci untu mengurangi penumpukan antrean pendaftaran selama ini. \"Karena sejak hari pertama kami evaluasi dan kemudian menerapkan konsep ini. Dan terbukti, tak ada penumpukan orang tua siswa,\" tambahnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: