Efektif Waktu Pengerjaan Revitalisasi Alun-alun Kejaksan Hanya Lima Bulan

Efektif Waktu Pengerjaan Revitalisasi Alun-alun Kejaksan Hanya Lima Bulan

CIREBON-Revitalisasi Alun-alun Kejaksan ditargetkan bisa tuntas tahun ini juga. Untuk memenuhi tenggat waktu ini, paling lambat bulan depan proyek Rp30 miliar ini sudah harus dilelangkan. Lantas pada bulan Agustus, pekerjaan fisik sudah harus dimulai. Mengingat waktu efektif proyek ini, hanya lima bulan saja. Dengan lini masa tersebut, proyek Alun-alun Kejaksan bisa dibilang ada di fase kritis. Kalau gagal dilelangkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tak bersedia menganggarkan kembali di tahun berikutnya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon Drs Agus Mulyadi MSi mengatakan, Pemprov Jabar menginginkan proyek Alun-alun Kejaksan selesai sesuai rencana. Meski rentang waktu efektif pekerjaan hanya lima bulan. “Harus selesai Desember akhir tahun ini,” katanya. Agus menyebut, tahun 2020 ada proyek strategis lainnya. Makanya, revitalisasi Alun-alun Kejaksan taik bisa ditunda. Meski belum final, namun ia memprediksi gubernur ingin mewujudkan Sky Walk Sungai Sukalila atau shopping street di koridor Jl Siliwangi-Karanggetas. Kembali ke soal Alun-alun Kejaksan, desain yang dibuat Suryawinata Heinzelmann Architecture and Urbanism (SHAU), sudah dua kali proses FGD (focus group discussion). Termasuk Tugu Proklamasi yang selama ini terpisah dengan Alun-alun Kejaksan bakal dibuat menyatu. Begitu juga ruang publik, dibuat berpola. Adaa area untuk upacara, ruang bermain, kuliner, olahraga dan semua terakomodir. Ia berharap, tidak ada lagi penolakan atau persoalan pada aspek desain. Mengingat fungsi basement adalah parkir kendaraan untuk jamaah masjid, dan pengunjung alun-alun. Saat ini, Pemkot Cirebon tinggal menunggu hibah dari Pemprov Jabar. Dalam rapat tim perencana di Bandung, diharapkan proses hibah segera selesai. Kemudian Juni pekan keempat sudah bisa lelang, dan Juli ada pemenang. Dengan rangkaian proses ini, Agustus mendatang, kontraktor sudah efektif bekerja dan menuntaskan sesuai target yakni Desember. Dalam rapat itu, manajemen konstruksi (MK) Revitalisasi Alun-alun Kejaksan juga direkomendasikan untuk dikerjakan satu tahap. Jadi proyek senilai Rp30 miliar ini, lima bulan bisa selesai. Percepatan ini, juga dikehendaki Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Mengingat tahun ini Pemprov Jabar memiliki 57 proyek strategis, dan sejauh ini sudah 8 daerah yang menyatakan mundur. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: