Rastim Langsung Dikubur Usai Shalat Magrib
KUNINGAN- Suasana duka menyelimuti keluarga korban ketika jenazah Rastim (70) korban penembakan misterius bersama Tito Kei (adik Jhon Kei) yang terjadi di warung kopi depan kompleks Perumahan Titian Indah Kota Bekasi kemarin malam sekitar pukul 20:00 WIB, tiba dirumah duka. Dari pantauan dilapangan, jenazah Rastim (70), yang tiba di rumah duka Rt 13/5 Blok Wage, Kampung Dukuh Rudin, Ds/Kec. Lebakwangi, Kab. Kuningan, Sabtu (1/6) sekitar pukul 17:15 WIB, yang diberangkatkan langsung dari RSCM Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB usai dilakukan autopsi. Setibanya dirumah duka, jenazah Rastim seorang kakek yang sudah 20 tahun berjualan, disambut histeris oleh sanak family korban. Bahkan ada keluarga dan beberapa kerabat jatuh pingsan. Setelah wajah almarhum diperlihatkan untuk terakhir kalinya kepada keluarga, jenazah pun langsung disholatkan dan menjelang maghrib dikuburkan di tempat pemakaman desa setempat. Salah seorang keponakan korban, Jahidi (43), kepada sejumlah wartawan mengatakan, almarhum pamannya dikenal baik oleh warga sekitar terlebih juga sebagai Ketua RT. \"Saat kejadian, saya semalam itu sedang berada di warung, bersama kelima 5 orang, termasuk Tito Kei yang menjadi korban penembakan. Tito ditembak 2 kali, sedangkan teman yang empatnya kabur. Sedangkan Paman saya yang tidak tahu menahu ternyata ditembak juga sekali didada kirinya,\" tutur Jahidi. Dikatakan Jahidi, pamannya, Rastim sudah berjualan rokok di Bekasi hampir 20 tahun sehingga disana dikenal baik oleh masyarakat Komplek Perumahan. Sedangkan Tito Kei sendiri diakuinya memang sangat dekat dengan Rastim, karena memang rumahnya berada di Komplek Perumahan Titian Indah. \"Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian beliau, mungkin ini musibah dan takdir dari yang di atas,\"ungkapnya.(leh/rcc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: