Setelah Enam Tahun, Adakan Pergelaran Wayang Golek

Setelah Enam Tahun, Adakan Pergelaran Wayang Golek

MAJALENGKA- Pemerintah Kabupaten Majalengka kembali menghadirkan pergelaran wayang golek pada momentum peringatan Hari Jadi, Sabtu (22/6) malam. Pergelaran ini menarik perhatian karena sudah enam tahun lamanya vakum alias tidak digelar. Dengan dalang Wawan Dede Amiung Sutarya dari Bandung, ribuan warga memenuhi Alun-alun Majalengka. Mereka tumpah ruah untuk menyaksikan pertunjukan seni tradisional tersebut. Bupati Karna Sobahi bersama sejumlah OPD dan para camat pun antusias menyaksikan pergelaran wayang golek itu dengan lakon Hajat Samran hingga pukul 24.00 WIB. Sementara ribuan warga menonton hingga dini hari. Bupati Karna menyatakan pergelaran wayang golek akan diagendakan setiap tahun oleh Pemkab Majalengka. “Ada tiga ciri orang Sunda yakni bisa bahasa Sunda, senang wayang golek dan senang pada Persib,” kata Karna dalam sambutannya. Dikatakan dia, saat ini Majalengka telah berkembang pesat. Jika sebelumnya disebut sebagai kota pensiun, namun kini telah berkembang dan mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Ketua umum Harjad Majalengka, Ahmad Suswanto mengucapkan terima kasih kepada bupati yang sudah mengizinkan digelarnya pagelaran wayang golek. “Sudah sekitar 6 tahun Pemkab Majalengka tidak mengadakan pertunjukan wayang golek ini dan bersyukur pada momentum Harjad ini seni tradisi kasundaan wayang golek bisa digelar,” kata Kadisdik Majalengka ini. Seorang penonton asal Desa Waringin Kecamatan Palasah, Omo (60) mengaku senang bisa menyaksikan wayang golek bersama istrinya semalam suntuk. Dia mengapresiasi pertunjukan wayang yang penuh humor sepanjang pertunjukan. Sehingga para penonton sangat antusias meyaksikan pertunjukan seni tradisi yang sudah langka ini. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: