RS Pelabuhan Enggan Tangani Pasien Jamkesmas

RS Pelabuhan Enggan Tangani Pasien Jamkesmas

CIREBON-Keluhan terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit khususnya kepada warga pemilik Jamkesmas kembali terjadi. Hal itu dialami, Kharisma (16), yang merupakan warga Tangkuban Perahu Perumnas Kecamatan Harjamukti ditolak dan tidak bisa mendapatkan perawatan maksimal di Rumah Sakit Pelabuhan. Sang kakak Kharisma, Bambang Irawan mengatakan, kepada radarcirebon.com  tadi sore bahwa kejadian terjadi sekitar Kamis (30/5) malam, sekitar pukul 21.00 WIB dirinya mendapat kabar bahwa sang adik, Kharisma mengalami kecelakaan dan sedang berada di UGD Rumah Sakit Pelabuhan. Mendapati kabar tersebut, Bambang beserta anggota keluarga lainnya langsung menuju ke rumah sakit tersebut. Karena luka yang dialami oleh Kharisma di bagian kepala cukup parah, maka pihak rumah sakit meminta untuk segera dilakukan CT Scan. “Saya naruh uang ke rumah sakit seadanya dulu, sekitar Rp200 ribu, untuk CT Scan juga kami bayar,” ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Gunung Jati, kemarin (2/6). Berdasarkan hasil CT Scan, diketahui bahwa di kepala sang adik, terdapat gumpalan darah dan penyumbatan, sehingga dokter meminta untuk segera dilakukan tindakan operasi. Dimana operasi tersebut diprediksi akan menghabiskan anggaran sebesar Rp15 juta. Namun sayangnya, saat Bambang menyampaikan pada pihak rumah sakit bahwa Kharisma memiliki Jamkesmas, pihak RS malah meminta pihak keluarga melaksanakan operasi di RSUD Gunung Jati. “Katanya kalau mau ditindak di sana (RS Pelabuhan, red) harus bisa memberikan DP setengahnya dulu. Nah, cari uang Rp8 juta tengah malam itu bagaimana? Kami pihak keluarga bingung. Saat bilang kami ada Jamkesmas, malah diminta ke RSUD Gunung Jati. Sementara adik saya butuh penanganan segera,” ujarnya. Sebenarnya, kata Bambang, yang diinginkan pihak keluarga adalah penanganan pada adiknya bisa dilakukan terlebih dahulu. Bukan mempermasalahan urusan biaya. Akhirnya, Kharisma pun dirujuk ke RSUD Gunung Jati, kini, yang bersangkutan di rawat di Ruang Mawar. Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan dari pihak RS Pelabuhan, radarcirebon.com akan menyampaikan tanggapan dari pihak RS Pelabuhan pada pemberitaan lanjnutan berikutnya.(ayu/rcc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: