Super Die Roten
BERLIN - Tak ada yang bisa membendung keperkasaan Bayern Munchen sepanjang musim ini. Dari empat ajang yang diikuti Bayern, semuanya dikonversi dengan trofi. DFL-Supercup (Piala Super Jerman), Bundesliga, Liga Champions, sampai DFB Pokal (Piala Jerman) kemarin WIB. Bayern pun mengukir sejarah sebagai klub Jerman pertama yang meraih treble winners (tiga gelar mayor dalam semusim minus Piala Super Jerman). Di Eropa, Die Roten -sebutan Bayern- merupakan klub ketujuh yang bisa meraih treble. Enam klub lainnya adalah Celtic FC (1967), Ajax Amsterdam (1972), PSV Eindhoven (1988), Manchester United (1999), Barcelona (2009), dan Inter Milan (2010). \"Sebuah musim super bagi Bayern. Kami bermain sangat baik dari awal sampai akhir. Jika musim lalu kami sangat merindukan trofi, sekarang kami mendekap empat sekaligus,\" kata defender Bayern Daniel van Buyten kepada Bild. CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge dengan lantang menyebut skuad musim ini sebagai yang terbaik dalam sejarah klub asal Bavaria tersebut. \"Tim yang sebelumnya dianggap sebagai yang tersukses sepanjang masa, generasi yang meliputi Franz Beckenbauer, Gerd Mueller, dan Sepp Maier pada 1970-an, bahkan tidak memenangkan pertandingan sebanyak sekarang,\" ujarnya kepada Bavarian Football Works. Kemenangan 3-2 atas VfB Stuttgart dalam final DFB Pokal kemarin tercatat sebagai victory ke-46 dari 54 laga musim ini. Berarti, persentase kemenangan tim asuhan Jupp Heynckes itu mencapai 85,19 persen. Kemenangan dalam laga di Olympiastadion itu sekaligus makin mengukuhkan Bayern sebagai kolektor terbanyak DFB Pokal (16 gelar). Sedangkan untuk kategori individu, pemain jangkar Bayern Bastian Schweinsteiger sukses menyamai rekor kiper legendaris Die Roten, Oliver Kahn, sebagai kolektor DFB Pokal terbanyak (enam gelar). Empat gelar di antaranya (2003, 2005, 2006, 2008), diraih saat Kahn dan Schweni, sapaan akrab Schweinsteiger, masih rekan setim. Tapi, sorotan besar tertuju kepada Heynckes. Pelatih berusia 68 tahun itu akhirnya kesampaian menjalani laga terakhirnya bersama Bayern dengan kesuksesan. \"Yang kami capai sepanjang musim ini bersama pelatih sungguh luar biasa,\" kata kapten Bayern Philipp Lahm kepada televisi ARD. Lahm bermain gemilang kemarin. Dia memberi andil untuk gol pertama Bayern ketika dirinya dijatuhkan di kotak penalti pada menit ke-37. Thomas Mueller tak menyia-nyiakan tugas sebagai algojo. Bayern lantas unggul 3-0 lewat dua gol yang diborong Mario Gomez (48’, 61’) sebelum Martin Harnik mempertipis kedudukan juga dengan dua golnya (71’, 80’). \"Kami memang baru saja kehilangan pelatih hebat (Heynckes), tapi kami akan mendapatkan pelatih hebat lainnya (Josep Guardiola). Dengan pemain yang kami miliki sekarang dan pemain yang akan bergabung, serta menilik usia muda skuad kami, Bayern akan tetap perkasa selama lima tahun ke depan,\" papar winger Bayern Arjen Robben kepada The Mirror. (dns/bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: