Operasional BIJB Sebesar Rp7 M Per Bulan, di Atas 9 Tahun Baru bisa Mandiri

MAJALENGKA-Mengelola Bandara Kertajati bukan urusan gampang. Butuh biaya operasional yang tak sedikit. Setiap bulan, biaya operasional mencapai Rp7 miliar atau Rp72 miliar hingga Rp82 miliar setiap tahunya. Direktur PT BIJB Muhammad Singgih mengatakan dengan adanya limpahan rute penerbangan dari Bandung ke Kertajati dapat membantu menambah pemasukan. Meskipun diakuinya untuk bisa mandiri, diperlukan waktu yang tidak sebentar. “Kalau operasional bandara kan secara umum di atas 9 tahun baru bisa mandiri. Kalau pertama belum bisa mandiri ya wajar. Tapi dengan adanya fungsionalisasi bandara yang baik, nantinya seiring waktu pasti akan lebih baik,” ujarnya. Untuk saat ini, PT BIJB masih memberikan beberapa insentif, baik kepada pihak maskapai maupun kepada penumpang. Seperti free landing charge, diskon sewa kantor maskapai, hingga tenant-tenant mendapatkan diskon khusus untuk sewa ruangan. “Selain itu, moda transportasi juga mendapatkan diskon parkir. Penumpang dari berbagai daerah multi modanya juga ada diskon. Tentunya kita ingin memberikan pelayanan dan kenyamanan untuk masyarakat,” pungkasnya. (awr)

Sumber: