Wisata Kota Tua Jamblang Belum Banyak Peminat

Wisata Kota Tua Jamblang Belum Banyak Peminat

CIREBON-Tujuh hari pasca peresmian wisata kota tua di Desa/Kecamatan Jamblang, nampaknya belum banyak diminati pengunjung. Siang kemarin, terpantau sepi dan tidak banyak berbeda sebelum dilakukan peresmian. Plt Bupati Cirebon Drs H Imron Rosyadi MAg pernah menyampaikan, peresmian Kamis (27/6) lalu, merupakan langkah awal pemerintah daerah mengoptimalkan wisata yang ‘menjual’ panorama gedung-gedung tuanya itu. Kata Imron, ke depan masih akan banyak pembahasan bersama dinas dan alokasi dana yang akan dianggarkan bersama DPRD. “Baru langkah awal. Pembahasan mengenai anggaran untuk merevitalisasi akan kita lakukan bersama instansi seperti DPRD,” jelasnya. Sementara, Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon Drs H Hartono menambahkan apa yang disampaikan Imron. Pihaknya terlebih dahulu akan menyusun Detail Engineering Design (DED) atau perencanaan fisik bangunan. “Konsep penataannya nanti menunggu konsultan. Sementara DED dilakukan tahun sekarang di anggaran perubahan. Pertama, kita terlebih dahulu akan menyusun DED komplit dengan uraian dan pemetaannya,” terangnya. Sebelumnya, bangunan kuno usia ratusan tahun di Desa/Kecamatan Jamblang, resmi menjadi destinasi wisata. Peresmian ditandai dengan deklarasi bersama dan penandatanganan naskah kesepahaman antara forum bisnis Cirebon dengan Pemerintah Desa Jamblang di Gedung Setia Bhakti, Desa/Kecamatan Jamblang. Deklarasi dan peresmian dihadiri langsung Plt Bupati Cirebon Drs H Imron Rosyadi MAg, Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, pemerintah desa/kecamatan, budayawan, komunitas, pengusaha, akademisi, dan sebagainya. Kepada awak media, Imron menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya acara dan antusiasme masyarakat yang begitu meriah dalam peresmian destinasi wisata di Kabupaten Cirebon. Menurut Imron, Kecamatan Jamblang merupakan salah satu aset yang mempunyai peninggalan sejarah yang sangat kental. “Gedung tua ini adalah aset yang harus kita lestarikan bersama. Mudah-mudahan melalui peresmian wisata gedung tua Jamblang, banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Jamblang dan sekitarnya,” bebernya. PRA Arief Natadiningrat mengatakan, untuk memajukan wisata perlu dilakukan peningkatan terhadap sejumlah aspek. Yakni kebersihan, ketertiban, keamanan dan sebagainya. Mengingat bangunan tua Jamblang dikategorikan dalam cagar budaya. “Bukan hanya bangunan tua saja, kita gali potensi lainnya. Seperti Nasi Jamblang yang sudah sangat terkenal. Kemudian di sini juga banyak makanan khas Jamblang. Seperti kue sampai celengan Jamblang juga ada. Potensi-potensi seperti ini yang harus kita angkat,” ungkapnya. (ade)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: