Kekeringan, Harga Beras Masih Stabil
INDRAMAYU – Musim kemarau yang membuat areal persawahan di sejumlah daerah di Kabupaten Indramayu mengalami kekeringan. Meski demikian belum berdampak pada harga beras. Sampai saat ini, harga beras di Kabupaten Indramayu masih stabil. Salah seorang pedagang beras di kawasan Pasar Mambo, Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Jana, menyebutkan, harga beras kualitas premium saat ini mencapai Rp 11 ribu per kg untuk pembelian karungan (isi 25 kg). Sedangkan penjualan eceran, paling tinggi Rp 12 ribu per kg. Untuk beras dengan kualitas medium, saat ini harganya di kisaran Rp9.000– Rp10.000 per kg. Sedangkan beras dengan kualitas lebih rendah, harganya di kisaran Rp8.000 – Rp9.000 per kg. “Sejak lebaran Idul Fitri kemarin sampai sekaranag, harga beras masih stabil,” kata Jana. Jana menilai, masih stabilnya harga beras dikarenakan cukup rendahnya permintaan beras dari masyarakat pasca lebaran. Menurutnya, hal itu dikarenakan mereka masih memiliki simpanan beras lebaran. Jana mengungkapkan, pembelian beras selama ini masih didominasi oleh pemilik rumah makan ataupun penjual makanan. Meski demikian, sejak awal pekan ini, pembelian beras dari masyarakat sudah mulai mengalami peningkatan. Dikatakan, saat ini musim panen gadu 2019 belum dimulai. Sedangkan panen rendeng 2018/2019, sudah berlalu sejak beberapa bulan yang lalu. Namun karena pembelian masyarakat yang rendah itulah maka harga beras hingga saat ini belum mengalami kenaikan. Jana mengakui, beberapa daerah di Kabupaten Indramayu saat ini mengalami kekeringan sehingga berpotensi mengalami gagal panen. Karena itu dia menilai harga beras akan berpotensi meningkat dalam waktu dekat ini. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: