Perbanyak Taman Keanekaragaman Hayati

Perbanyak Taman Keanekaragaman Hayati

INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu terus memperbanyak taman keanekaragaman hayati (Kehati) di wilayahnya sebagai upaya “life support system” pada rantai pangan, siklus hidrologi, siklus energy dan lainnya. Selain itu, peran serta masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap keanekaragaman hayati juga sangat dibutuhkan. Untuk mendukung keanekaragaman hayati tersebut,  Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi mengeluarkan surat edaran pada peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Dunia tahun 2019 beberapa waktu lalu, yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu. Dalam surat edaran tersebut, Supendi mengajak kepada seluruh masyarakat Indramayu untuk memberikan perhatian dan meningkatkan kepedulian terhadap keanekaragaman hayati melalui langkah kegiatan baik secara berkelompok maupun individual. Selain itu, masyarakat harus menyebarluaskan kepada lainnya tentang pengetahuan dan kesadaran akan ketergantungan system pangan, nutrisi, dan kesehatan terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem yang terjaga; merayakan keanekaragaman hayati sebagai penyedia system hayati untuk keberadaan dan kesejahteraan manusia; dan memberikan kontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) termasuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, restorasi ekosistem, air bersih, dan bebas kelaparan. “Momen Hari Keanekaragaman Hayati Dunia ini kita jadikan sebagai kesempatan untuk terus meningkatkan keanekaragaman hayati di sekitar kita. Selain itu, Pemkab Indramayu terus berkomitmen untuk menambah jumlah ruang terbuka hijau dan taman keanekaragaman hayati di berbagai wilayah Indramayu,” kata Supendi. Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, melalui Kepala Seksi Konservasi Lingkungan Hidup, Saekhu Kujaeri mengatakan, untuk ruang terbuka hijau (RTH) harus memenuhi 30 persen dari luas wilayah kota. Sementara taman keanekaragaman hayati bisa diseuaikan dengan kekayaan alam dan keanekaragaman ekosistem daerah tersebut. Saekhu menambahkan, melihat kondisi geografis Kabupaten Indramayu sebagai daerah pantai dan hutan maka harus ada taman keanekaragaman hayati pesisir, dan taman keanekaragaman hayati kehutanan. Saat ini taman keanekaragaman hayati  berada di Hutan Kayu Putih Jalan Pahlawan, areal Waduk Bojongsari, taman kota Bantaran Cimanuk, dan taman kehati komplek perumahan Bumi Patra. “Saat ini kami tengah siapkan taman keanekaragaman hayati di Kecamatan Gantar untuk mewakili ekosistem hutan, kita masih lakukan persiapan. Namun demikian sangat memungkinkan jika taman keanekaragaman hayati ruang terbuka hijau ini bisa hadir di eks kawedanaan,” katanya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: