Sabrina Chairunnisa Ingatkan Youtuber, Boleh Bebas Asal Jangan Bablas Demi Konten

Sabrina Chairunnisa Ingatkan Youtuber,  Boleh Bebas Asal Jangan Bablas Demi Konten

KEKASIH Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa akhirnya ikut angkat bicara terkait oknum Youtuber yang demi kontennya mengumbar aib sesama rekan artis. Meski tak menyebutkan, siapa, diduga ini kaitan dengan kasus ikan asin yang lagi viral. Termasuk, video seorang perempuan membawa anjing masuk masjid hingga terbaru sejumlah mahasiswi pamer bisa membeli barang-barang di supermarket dengan terlebih dahulu memporakporanda beberapa produk. “Sekarang pasti kita enggak asing sama kata “DEMI KONTEN”. Ok, berhubung ini sangat erat hubungannya sama ilmu komunikasi. Aku mau berbagi sedikit pandanganku terhadap hal ini yah. Dengan kemajuan teknologi jaman sekarang, apapun bisa jadi konten. Jangankan manusia, anjingpun bisa punya konten di sosial media dan jadi terkenal,” tulisnya. “Tapi sayangnya, terpaan media baru yg begitu cepat engga sebanding sama kesiapan mental kita sebagai penggunanya. Alhasil, muncullah konten-konten “samp*h” yang sengaja dibuat untuk menarik penonton. Dan sayangnya, penontonnya ada. Dan banyak. Lalu siapa yang salah?,” lanjut finalis Puteri Indonesia itu. Secara pribadi, kalau Sabrina sebagai “content creator” akan sah sah saja membuat konten yang membahas hal yg sedang kontroversial. “Tapi, jangan bablas. Contohnya, seperti foto di supermarket ini. Ya boleh-boleh saja, tapi jangan seperti yang dilakukan mahasiswi di minimarket kemarin. Buatlah konten sekreatif mungkin, tanpa harus merusak atau melanggar kode etik apalagi hukum di Indonesia,” bebernya. Dia mengingat, penggiat Youtube harus paham, media yang mereka gunakan bukanlah siaran live yang tak bisa di-cut atau di-edit. “Akupun masih terus belajar gimana pada saat membahas hal yang kontroversi sekalipun, tetap dikemas dengan baik. Dan sebagai content creator sebelum tayang kita masih punya kesempatan untuk berpikir. Mana yg perlu dibuang. Yes, instagram dan youtube bukan tv. Tapi kata bebas sama bablas beda,” tegasnya. Dan, sekali lagi, Sabrina mengingatkan andil masyarakat atas viralnya video-video tersebut. “Dan buat teman-teman satu hal yag perlu kita ingat. Mereka yang bikin kehebohan, umbar aib orang dan sebagainya, tidak akan viral jika kita tidak nonton. Karena keputusan untuk menonton ada di tangan kita. Dalam ilmu komunikasi, disebut LITERASI MEDIA. Kitalah yang harus “melek” yang harus bisa memilah milih konten yang mau ditonton,” jelasnya. “Apalagi dalam new media (Youtube, Instagram dll) semudah itu untuk SKIP apa yg kamu rasa tidak baik. Jadi ketika ada konten-konten negatif yang viral, yuk coba mulai tanya diri kita sendiri seblum menghujat, apakah kita turut andil dalam viralnya video tersebut? Hehe. Have a good weekend everyone?,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: