New Outlander Phev, Kendaraan Ramah Lingkungan

New Outlander Phev, Kendaraan Ramah Lingkungan

JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dan berteknologi tinggi, New Outlander Phev (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Kendaraan tersebut diklaim mampu mengubah mobilitas masyarakat yang penuh polusi menjadi aktivitas yang lebih bersahabat untuk lingkungan. Mempertegas komitmen akan keberlangsungan lingkungan di Indonesia, MMKSI memperkenalkan project terbaru Start Now, sebagai project terhadap mobilitas yang ramah lingkungan di segala aspek. Presiden Direktur PT MMKSI, Naoya Nakamura mengungkapkan, New Outlander Phev telah resmi diperkenalkan secara global di tahun 2013 dan telah dipasarkan di lebih dari 50 negara di dunia. Hadir dengan teknologi plug-in hybrid- yang merupakan perpaduan mesin gasoline 2,4 L, motor dan juga baterai. Menjadikan kendaraan ini ramah akan lingkungan dan tetap memberikan kenyamanan maksimal untuk penggunanya. Sumber utama penggerak kendaran yang digunakan juga memberikan performa halus dan responsif. ”Teknologi yang digunakan pada kendaraan ini tidak hanya menggunakan elektrik sebagai tenaga utamanya. Tetapi, yang menjadi andalan pada teknologi ini adalah sistem penggerak motor yang terintegrasi sedemikian rupa dengan baterai dan mesin yang menjadikan kendaraan ini dapat melaju di kecepatan maksimal,” paparnya. New Outlander Phev hadir dengan tiga mode, yakni EV Drive Mode, Series Hybrid Mode, dan Parallel Hybrid Mode. Pada mode EV Drive, motor menggerakan kendaraan dengan tenaga listrik dari baterai. Sehingga tidak ada konsumsi bahan bakar dan emisi karbondioksida (CO2) yang membuat kendaraan menjadi senyap, bersih dan bertenaga. Sedangkan, Hybrid Driving Mode dibagi menjadi dua mode. Pertama, Series Hybrid Mode merupakan perpaduan mode elektrik dan mesin. Mesin gasoline 2,4 L akan menghasilkan listrik jika baterai lemah dan menambah tenaga saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau menanjak. Kedua, Parallel Hybrid Mode, di mana mesin gasoline akan melaju dengan bantuan motor saat kendaraan membutuhkan ekstra tenaga (saat kecepatan tinggi atau saat efisiensi mesin tinggi). Kendaraan ini dapat diisi ulang dengan tenaga listrik yang tersedia di rumah para pengguna. Tidak hanya menggunakan tenaga listrik sebagai tenaga utamanya, namun kendaraan ini juga dapat menjadi sebuah generator yang menjadi sumber tenaga listrik untuk perangkat lainnya. ”Didukung dengan struktur kerangka mobil yang tangguh dan juga dilengkapi dengan sistem Super All Wheel Control (S-AWC), yang merupakan sistem kendali teintegrasi dari Mitsubishi Motors, menjadikan produk ini aman untuk melintas di berbagai medan,” ungkapnya. Dari segi fitur keamanan, New Outlander Phev dilengkapi dengan fitur-fitur kenyamanan dan keamanan yang mendukung dan memudahkan berbagai aktivitas penggunanya. Salah satu fitur andalan yang hadir melengkapi kendaran ini di antaranya tombol EV Switch, tombol Charge & Save, serta ragam fitur lainnya. New Outlander Phev mengimplementasikan body kendaraan Reinforced Impact Safety Evolution (RISE) dan Advanced driver-assistant system (ADAS) dari Mitsubishi Motors yang terdiri dari tujuh SRS airbag, ASC (Active Stability Control), FCM (Forward Collision Mitigation system,) dan BSW (Blind Spot Warning). Dengan adanya teknologi dan fitur-fitur keselamatan yang tersemat pada kendaraan ini, new Outlander Phev meraih skor lima bintang dari ASEAN NCAP (New Car Assessment Program). (swn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: