Potensi Produksi Sampah Rumah Tangga Capai 40.000 Ton Perhari di Kabupaten Cirebon

Potensi Produksi Sampah Rumah Tangga Capai 40.000 Ton Perhari di Kabupaten Cirebon

Penanganan sampah yang dilakukan Pemkab Cirebon, masih jauh dari ideal. Itu disebabkan beberapa hal. Di antaranya tidak berimbangnya sumber daya yang dimiliki pemkab, dengan potensi produksi sampah harian di Kabupaten Cirebon. SEKRETARIS Bapelitbangda Kabupaten Cirebon, Suratmo MSi mengatakan, dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, jumlah produksi potensi sampah rumah tangga perharinya mencapai 40.000 ton. Angka tersebut, berasal dari perkiraan perhitungan tiap rumah tangga menghasilkan 0,8 kilogram sampah. “Perhitungannya begini. Jumlah penduduk Kabupaten Cirebon di angka sekitar 2,1 juta. Jika satu keluarga terdiri dari 4 orang, maka ada sekitar 500 ribu keluarga dikali 0,8 kilogram, hasilnya sekitar 40.000 ton. Ini potensi sampah dari rumah tangga,” ujarnya. Dijelaskannya, dari hasil hitungan tersebut, Pemkab Cirebon baru bisa menangani sekitar 5 persen dari total potensi sampah yang ada. Itu dikarenakan ketersediaan anggaran, armada dan sumberdaya yang dimiliki. Sehingga belum mampu untuk meng-cover seluruhnya. “Solusinya, penanganan sampah ditanggulangi secara berjenjang. Ada yang ditangani pemkab melalui TPAS, ada yang oleh kecamatan melalui TPST, dan ada yang ditangani di tingkat desa. Dengan pola ini, maka penanganan sampah akan maksimal,” imbuhnya. Pemkab Cirebon saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan angka persentase penanganan sampah yang awalnya hanya sekitar lima persen, menjadi 10 sampai 15 persen dalam lima tahun. Hal tersebut dilakukan dengan cara penambahan anggaran, armada dan sumber daya lainnya. “Kita target dalam 5 tahun ke depan, secara bertahap pelayanan kita di angka 15 persen. Tapi ini juga harus didukung dengan kesadaran masyarakat. Mulai belajar mengelola sampah secara mandiri dan tidak membuang sampah sembarangan. Pilah sampah organik dan non organik,” paparnya. Sementara itu, Plt Bupati Cirebon Drs H Imron Rosyadi MAg menyebut, Pemkab Cirebon terus berupaya untuk mengelola sampah dengan baik. Salah satu upaya yang tengah dilakukan saat ini, dengan merealisasikan TPAS di Pasaleman. “Harus diingat di Pasaleman itu nanti bukan pembuangan. Tapi itu pengelolaan, ada prosesnya. Saya sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkompeten dengan hal ini. Nanti ada nilai ekonomisnya juga sebagai pemberdayaan. Mudah-mudahan masyarakat bisa mengerti untuk kepentingan bersama,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: