Polisi Keliling ke Sekolah-sekolah, Ingatkan Bahaya Narkoba

Polisi Keliling ke Sekolah-sekolah, Ingatkan Bahaya Narkoba

INDRAMAYU - Kepolisian Resor Indramayu menggencarkan sosialisasi dampak negatif Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) kepada kalangan pelajar. Untuk mewujudkannya, petugas kepolisian melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah. Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Patrol. Memanfaatkan momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri 1 Sukra, sosialisasi menyasar para siswa baru. Kapolsek Patrol Kompol H Mashudi SH MH, Panit Lantas Iptu Fathoni Mikael dan Panit Intelkam Aiptu H Kasmana, turun langsung memberikan penyuluhan kepada ratusan pelajar kelas X. Selain soal Napza, materi lain yang disampaikan yaitu bahaya penyalahgunaan obat-obatan medis, minuman keras, geng motor, antisipasi tawuran, keselamatan berlalu lintas sampai peningkatan kedisiplinan. Ratusan siswa tampak antusias menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Kapolsek Mashudi dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh anak-anak. Agar tak jenuh, sesekali Kapolsek meminta peserta penyuluhan meneriakkan yel-yel disertai tepuk tangan meriah. “Nah, harus terus semangat dong. Juga harus punya cita-cita, untuk mencapainya mesti disiplin, rajin ibadah. Jangan tergiur pakai obat-obatan terlarang, miras, ikutan tawuran nanti hidup kalian bakal susah,” tuturnya. Kepada Radar, Kapolsek Mashudi menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas promotor Polres Indramayu. Melalui penyuluhan kepada para pelajar, diharapkan kenakalan remaja dapat diantisipasi. “Kita juga ingin mewujudkan bahwa polisi adalah sahabat pelajar, yang siap membantu mereka agar dapat belajar dengan baik serta mewujudkan cita-citanya,” jelasnya. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sukra Iis Setiawati MPd menyambut baik upaya pihak Kepolisian Sektor Patrol memberikan bimbingan kepada peserta didik. Dia berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi media efektif karena polisi berhadapan langsung dengan para pelajar, sehingga pesan-pesan maupun imbauan yang disampaikan bisa langsung mengena. “Penyuluhan terhadap pelajar ini memiliki memiliki peran strategis. Sebab kesadaran mereka secara langsung disentuh, sehingga kedepannya tidak menjadi generasi yang mudah melanggar hukum,” tandasnya. Sebab menurutnya, memberikan kesadaran dan hal-hal yang baik sejak dini kepada para pelajar sangatlah penting. Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati. “Nah, kesadaran yang tumbuh dalam diri mereka ini akan menjadi benteng bagi dirinya untuk menjaga diri dari pengaruh dan tindakan yang negatif,” terangnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: