Percaya Diri Hadapi Smansasi

Percaya Diri Hadapi Smansasi

CIREBON - Nasib tim basket putra SMAN 1 Gegesik, Kabupaten Cirebon jauh lebih beruntung ketimbang tim putri mereka. Menghadapi SMK Yadika Cirebon, Faisal Akbar dan kawan-kawan memastikan satu tempat di babak delapan besar usai menang telak 50-10. Menjadi debutan pada Honda DBL West Java Series 2019-East Region (Cirebon), memang tidak mudah. Demikian juga yang dirasakan SMK Yadika Cirebon. Sejak awal pertandingan, mereka kewalahan meladeni agresivitas anak-anak Smangges, sebutan SMAN 1 Gegesik. Di kuarter pertama saja, SMK Yadika sudah tertinggal jauh 10-1. Pertandingan pun menjadi mudah ditebak siapa yang akan menang. Gegesik terus mendominasi sepanjang laga. Pasukan Indra Wahyono menambah 46 poin sepanjang kuarter dua hingga kuarter empat. Sementara Yadika hanya mampu mencuri 9 poin di sisa laga. Ibnu Rokhman menyumbangkan 16 poin bagi Gegesik. Center bernomor punggung 8 itu berhasil menguasai papan pantul dengan mengoleksi 11 rebound. \"Anak-anak bermain penuh percaya diri. Lawan memang tidak menyulitkan di laga kali ini,\" kata pelatih Gegesik, Indra Wahyono. Pelatih 34 tahun itu masih bisa tersenyum lebar. Tapi, belum tentu hal serupa terjadi lagi di laga berikutnya. Di babak delapan besar, Gegesik akan menghadapi salah satu tim terkuat dari Indramayu, SMAN 1 Sindang. Kedua tim sama-sama lolos ke fantastic four Honda DBL West Java Series-East Region tahun lalu. Indra Wahyono tahu betul kualitas lawan yang akan dihadapi pada laga berikutnya. Namun demikian, dia optimistis bisa mengatasi permainan Smansasi –sebutan SMAN 1 Sindang- yang dibesut Sukrisna. \"Kemenangan hari ini (kemarin, red) menambah rasa percaya diri anak-anak. Kita siap untuk kemenangan berikutnya,\" ucap Katrol, sapaan karib Indra Wahyono. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: