Komitmen Wujudkan Bongas Ramah Anak

Komitmen Wujudkan Bongas Ramah Anak

INDRAMAYU - Mewujudkan kecamatan ramah anak menjadi komitmen bersama stakeholder di Kecamatan Bongas. Komitmen itu disepakati saat acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019 yang diadakan Yayasan Kusuma Buana dan Yayasan Kusuma Bongas, Selasa (30/7). Mengangkat tema ‘Mewujudkan Generasi Sehat, Cerdas dan Berprestasi, Bongas Bisa dan Bersinergi’, kegiatan melibatkan sejumlah instansi, mulai Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Bongas, UPTD Puskesmas Bongas dan Sidamulya. Turut serta para pembina UKS, koordinator PKH, KWKBP, PGRI, K3S, DKR, Kwarran Pramuka serta para siswi SD se-Kecamatan Bongas. Tampil sebagai narasumber Direktur Yayasan Kusuma Buana Jakarta, Dr dr Joedo Prihartono. Acara juga diisi dengan pembagian tas sekolah kepada para siswi SD. “Momentum HAN 2019 ini dimanfaatkan oleh stakeholder tingkat Kecamtan Bongas dalam mensinergikan semua program dengan instansi terkait. Termasuk kerja sama dengan sektor lain demi mewujudkan Kecamatan Bongas ramah anak,” terang Ketua Panitia, Sulistiani Andan Dewi. Dijelaskan Sulistiani, berbagai sektor berkontribusi dengan program masing-masing. Sulistiani mencontohkan, Pemcam Bongas bertindak sebagai koordinator, UPTD Puskesmas dengan isu kesehatannya, PKH sebagai motivator sosial dengan tujuan kesejahteraan masyarakat atau sipenerima manfaat PKH, serta yayasan Kusuma Bongas menjadi support program pemerintah untuk mencapai tujuan bersama. Selain siswa, lanjutnya, pelibatan guru pembina UKS pun sangat penting untuk mensinergikan program UKS disekolah dasar dengan puskesmas dan men-support kegiatan motivasi anak-anak dengan mengenalkan profesi. “Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang potensi mereka mencapai ambisi masa depan. Motivasi yang lebih kuat untuk melanjutkan pendidikan anak-anak, kesediaan untuk berkomunikasi dengan orang tua mereka tentang ambisi dan keinginan anak-anak dalam menggapai cita-cita, serta meningkatkan pengetahuan yang lebih baik mengenai kesehatan reproduksi dasar melalui program UKS Puskesmas,” papar Sulistiani. Hasil dari kegiatan ini, sambungnya, Yayasan Kusuma Bongas dapat membentuk agent of change atau agen perubahan. “Jadi nanti bentuk kegiatannya kita undang narasumber pengenalan profesi profesional, kunjungan ke institusi, serta penyuluhan kesro dasar,” ujarnya. Sementara itu, Camat Bongas Iing Kuswara SSTP MSi menyatakan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan Yayasan Kusuma Bongas serta stakeholder terkait. Pemkab Indramayu, lanjutnya, sudah berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, dan mencanangkan untuk bisa menjadi kabupaten ramah anak. Menurutnya, Kecamatan Bongas ramah anak ini merupakan sebuah media gerakan yang masif untuk membangun kepedulian terhadap anak. “Kesadaran akan hak anak pun harus mulai dibangun dari lingkup keluarga, RT/RW, desa dan kecamatan. Kita akan gencarkan sosialisasi dan imbauan keapa setiap orang tua untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak kita. Turut menjaga anak dari salah pergaulan dan perilaku negatif. Terlebih saat ini banyak kasus moralitas dan kriminalitas yang terjadi pada anak-anak di bawah umur,” tandasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: