10.001 Merah Putih Berkibar di Museum Perundingan Linggarjati
KUNINGAN - Ribuan bendera merah putih kembali berkibar menghiasi halaman museum Gedung Perundingan Linggarjati untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74 bertajuk Gebyar 10.001 Merah Putih. Koordinator acara Gebyar 10.001 Merah Putih Hanna Nining mengatakan, pemasangan bendera merah putih di halaman Gedung Perundingan Linggarjati tersebut sudah dilaksanakan sejak tanggal 1 Agustus lalu. Rencananya, pemasangan bendera akan terus dilaksanakan selama satu bulan ini hingga mencapai jumlah bendera yang sebanyak-banyaknya. \"Kami membuka partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat yang ingin menyumbangkan bendera bendera merah putih untuk ikut dikibarkan di sini. Jumlahnya bebas, satu bendera merah putih pun kami terima,\" ujar Nining kepada Radar Kuningan, kemarin. Kegiatan Gebyar 10.001 Merah Putih ini, kata Nining, merupakan agenda tahunan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI. Melalui kegiatan tersebut, kata Nining, bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme generasi muda yang saat ini dirasakan mulai pudar. \"Kami sebagai orang tua ingin mengingatkan para generasi muda, bahwa berkibarnya merah putih saat ini adalah hasil perjuangan para pahlawan terdahulu. Ketika dahulu dibutuhkan ribuan tetesan darah para pejuang untuk mengibarkan sang merah putih, maka saat ini kita bisa dengan mudah mengibarkannya tanpa harus angkat senjata, melainkan menggantinya dengan melakukan hal positif mengharumkan NKRI di mata dunia,\" kata NIning. Melalui gebyar 10.001 Merah Putih tersebut, kata Nining, juga diharapkan dapat semakin mempererat persatuan bangsa agar tidak tercerai berai. Menurut dia, Sang Merah Putih adalah salah satu alat yang bisa merekatkan semua keragaman yang ada di Indonesia tersebut . \"Ada yang beda pada acara Gebyar 10.001 Merah Putih tahun ini, di mana kami mengangkat tema \'Doa untuk Indonesia di bawah Kibaran Sang Saka\'. Pada puncaknya, 31 Agustus nanti kita akan adakan doa bersama dipimpin Gus Sholeh Zuhdi. Selain itu kami juga melaksanakan cap jempol darah di sehelai kain putih panjang sebagai bentuk ungkapan rasa cinta dan setia kepada NKRI,\" ujar Nining. Sementara pada 17 Agustus nanti, lanjut Nining, akan dilaksanakan upacara bendera di halaman Gedung Perundingan Linggarjati bersama seluruh elemen masyarakat. Dilanjutkan pada 18 Agustus akan diadakan berbagai lomba tradisional dan berbagai hiburan kesenian. \"Selain itu kami adakan lomba foto, vlog dan film pendek dengan objek lokasi kegiatan Gebyar 10.001 Merah Putih ini. Pelaksanaanya hingga 27 Agustus dan pengumuman pemenangnya akan dilaksanakan pada puncak acara 31 Agustus nanti,\" ujarnya. Dipilihnya Gedung Perundingan Linggarjati sebagai lokasi Gebyar 10.001 Merah Putih, kata Nining, karena melihat nilai historis keberadaan gedung tersebut sebagai tonggak sejarah untuk pertama kalinya kedaulatan Republik Indonesia mendapat pengakuan di mata dunia. \"Ketika orang berteriak NKRI harga mati adanya di mana? di Gedung Perundingan Linggarjati ini salah satunya,\" tegas Nining. Kehadiran ribuan bendera Merah Putih di halaman Gedung Perundingan Linggarjati ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak sedikit pengunjung yang menjadikan momen tersebut untuk berswafoto di antara bendera yang berkibar akibat tertiup angin. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: