Jelang Pelantikan DPRD, SK DPP Gerindra Belum Turun

Jelang Pelantikan DPRD, SK DPP Gerindra Belum Turun

CIREBON-Pencalonan Affiati AMa sebagai ketua DPRD terus mendapat mendapatkan penolakan dari internal gerindra. Namun itu tidak membat Affiati mundur. Elemen sayap Partai Gerindra juga menunjukkan keberpihakannya. Salah satunya, Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Kota Cirebon. Ketua PIRA Kota Cirebon Lenny Maryani mengatakan, pihaknya memiliki kewajiban mendukung strukturalnya. Apalagi untuk Pemilu Legislatif (Pileh) 2019, Partai Gerindra memperoleh suara terbanyak untuk pertama kalinya. Dan salah satu yang berkontribusi ialah Affiati. “Sebagai kader Gerindra sejak tahun 2009, juga ketua PIRA kota Cirebon, Affiati layak untuk diusulkan sebagai ketua DPRD,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Ia mengungkit kampanye Gerindra sejak pilgub hingga pilpres yang selalu mengedepankan emak-emak. Di saat ada emak emak yang mampu mengangkat Partai Gerindra Kota Cirebon, seharusnya mendapatkan apresiasi. Bukannya dipermasalahkan. “Banyak hal yang saya baca di media. Ibu Affiati menjadi pembicaraan publik. Seharusnya beliau didukung,” katanya. Ia pun yakin Affiati layak dan memiliki kapasitas sebagai ketua DPRD. Juga mampu menjaga marwah Partai Gerindra. Apalagi Affiati merupakan kader yang aktif di setiap kegiatan sayap PIRA, hingga ke Jawa Barat. “Banyak yang tidak mengetahui debutnya Ibu Affi, termasuk internal dan wanhat,” tandasnya. Di lain pihak, Dewan Penasehat Partai Gerindra Budi Permadi mengaku kaget dengan munculnya pakta integritas di media masa. Bahkan disampaikan secara detail. Justru isi dari pakta integritas itu makin menguatkan asumsi bahwa terpilihnya Affiati sebagai kandidat ketua DPRD hanya berdasarkan kesanggupan secara materialistik semata. “Ini membuat kami khawatir kalau kemudian Gerindra Kota Cirebon hanya bisa diikuti oleh yang berkemampuan finansial. Nanti Gerindra Kota Cirebon berubah menjadi partai gerakan wong sugih,” singgungnya. Sementara itu, kepastian pelantikan anggota DPRD periode 2019-2024 sudah dijadwalkan Sekretariat DPRD. Dalam undangan yang disebar, disebutkan bahwa hari ini, Sabtu (10/8) diagendakan gladi bersih. Kemudian Senin (12/8) dilaksanakan pelantikan. Sekretariat DPRD dikabarkan harus ke Bandung untuk menjemput Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat untuk pelantikan anggota DPRD. Selain SK pelantikan, SK dari masing-masing partai yang memiliki kursi pimpinan juga belum turun ke Cirebon. PDI Perjuangan hingga kemarin masih menunggu surat rekomendasi calon wakil ketua DPRD dari DPP. Begitu juga Partai Demokrat dan Partai Gerindra. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: