Gubernur Janjikan Umrah bila Juara Umum
BANDUNG - Sebanyak 35 guru serta tenaga kependidikan hasil seleksi di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat mengikuti Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi/Berdedikasi Tingkat Nasional di Jakarta, 18 Agustus mendatang. Kontingen dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Kamis (8/8). Para guru serta tenaga pendidikan yang terpilih terdiri dari 20 perempuan dan 15 laki-laki dengan kualifikasi pendidikan S3 (tiga orang), S2 (21 orang), S1 (sembilan orang), D3 (dua orang) dengan status kepegawaian terdiri dari 26 orang PNS, sembilan honorer. Seleksi tim guru untuk mengikuti Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi/Berdedikasi Tingkat Nasional sudah dilakukan enam bulan lalu dengan 35 kategori sesuai lomba. Yakni kategori guru TK, SD, SMP, guru SD daerah khusus dan guru SMP daerah khusus, guru SMU, SMK, SMK daerah khusus, guru pendidikan inklusi, guru SDLB, SMPLB, SMALB. Sementara untuk tenaga kependidikan, ada 18 kategori yang dilombakan. Yakni kepala SD, SMP, SMU, SMK, SLB, SD khusus, SMP Daerah khusus, pengawas SD, SMP, SMU, SMK, SLB dan tenaga administrasi SMP, SMU, SMK, SLB, tenaga perpustakaan SMP, SMU, SMK, tenaga laboratorium SMA/SMK, anugerah konstitusi PPKN SMU, SMK, dan SLB. Kemudian, pada Juli lalu, kontingen Jawa Barat ini telah mendapatkan latihan dan pemantapan melalui pembinaan khusus dalam dua tahap di Gedung PGRI Jabar. Selama itu, 35 guru dan tenaga kependidikan ini dibimbing oleh akademisi dan praktisi demi mencapai prestasi terbaik sekaligus mempertahankan gelar yan diraih tahun lalu. \"Mereka akan berangkat pekan depan dan mulai bertanding pada 18 Agustus di Jakarta,\" ucap Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dewi Sartika. Sementara, Ridwan Kamil berharap kontingan Jawa Barat bisa meraih prestasi setinggi mungkin pada ajang tersebut. \"Raih prestasi terbaik seperti tahun 2018. Saat itu Jawa Barat menjadi juara umum. Saya harap predikat juara umum diraih kembali tahun ini,\" ucap RK, sapaan akrab Ridwan Kamil. Dia menambahkan, sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat akan memberikan hadiah umrah kepada semua pemenang jika menjadi juara umum untuk pemicu semangat. \"Kami berikan apresiasi berupa tiket umrah jika menang. Karena, kami peduli dan agar guru-guru lain juga bersemangat seperti mereka,\" imbuhnya. Dalam kesempatan ini, dia juga mengatakan bahwa Pemdaprov Jawa Barat tengah fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya lewat kebijakan menggratiskan biaya SPP di SMU dan SMK pada tahun depan. \"Kami akan fokus meningkatkan kualitas SDM. Berita besarnya adalah kalau tidak ada halangan, tahun depan SPP SMU, SMK, akan digratiskan oleh pemdaprov. Itu sudah menjadi komitmen bersama,\" katanya. Kebijakan lainnya yaitu revitalisasi SMK untuk menyesuaikan dengan Revolusi Industri 4.0. \"Jadi bukan dibubarkan, tapi direvitalisasi kurikulumnya sesuai tuntutan zaman,\" tambahnya. Selain itu, dengan memberikan pelatihan kemandirian ekonomi kepada masyarakat desa melalui program desa digital dan OPOP (One Pesantren One Product). (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: