Hasil Panen Raya Petani Ligung Musim Kemarau Tahun Ini di Luar Dugaan

Hasil Panen Raya Petani Ligung Musim Kemarau Tahun Ini di Luar Dugaan

MAJALENGKA - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Majalengka bersama Muspika Kecamatan Ligung melakukan panen raya di hamparan Kelompok Tani (Poktan) Rancaputat, Desa Kedungkencana, Kecamatan Ligung, Jumat (9/8) lalu. Luas lahan yang di panen di kelompok tani tersebut sekitar 50 hektare. Dalam kegiatan tersebut, hasil panen cukup bagus. Pasalnya di luar dugaan berdasarkan hasil panen sistem ubinan ini produktivitas bisa menghasilkan 14,880 kilogram per hektare gabah kering petani (GKP) atau sekitar 12,8 ton gabah kering giling (GKG). Meningkatnya hasil panen tahun ini dikarenakan kebutuhan air tercukupi. Pasalnya area pertanian di Desa Kedungkencana terlewati saluran irigasi Sungai Sindupraja. Di samping itu, keberhasilan panen ini tidak terlepas dari peran serta PPL dan pihak ketiga yakni Petrokima Kayaku yang terus membimbing para petani dalam hal bercocok tanam. Camat Ligung, Maman Komarudin, yang turun langsung dalam kegiatan panen raya menyambut baik atas kegiatan tersebut. Dirinya merasa kaget begitu melihat hasil panen sistem ubinan sangat meyakinkan karena bisa mencapai 12,8 ton GKG per hektare meski di tengah musim kemarau panjang. \"Hal ini berkat kerja sama yang baik dengan semua pihak dan ketersedian air pun mencukupi. Alhasil untuk panen raya kali ini di Desa Kedungkencana hasilnya cukup memuaskan. Semoga hasil panen yang baik ini bisa diikuti petani lainnya yang ada di Kecamatan Ligung,\" ungkapnya. Sementara itu, perwakilan dari Distankan, Edi Raedi, mengatakan, kekeringan saat ini tidak begitu berpergaruh banyak terhadap stok pangan. Meski demikian pihaknya mengaku ada beberapa wilayah yang gagal panen akibat kekeringan. Namun menurutnya, hal itu hanya sebagian kecil. Karena sebagian besar wilayah Kabupaten Majalengka khususnya di wilayah Kecamatan Ligung rata-rata mendapatkan hasil panen cukup bagus. \"Gagal panen itu memang ada. Namun tidak parah. Buktinya di sini (Kedungkencana, red) hasil panennnya cukup bagus,\" tutur mantan Koordinator BPP Ligung ini. Manajer Petrokimia Kayaku, Nova Putra merasa senang karena bisa menjadi bagian dari para petani. Kehadiran pupuk organik atau pupuk hayati dari produk perusahannya bisa membantu petani dalam membangkitkan kembali kesuburan tanah. Saat ini tingkat kesuburan tanah sudah banyak berkurang. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: