Miris, Tugu Proklamasi Kemerdekaan di Cirebon Jadi Tempat Buang Kotoran
CIREBON - Pada 15 Agustus 1945, dr Sudarsono membacakan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Cirebon. Teks yang kabarnya sepanjang 300 kata itu, ditulis Sutan Syahrir. Pembacaan teks proklamasi di tugu Kejaksan Kota Cirebon dibacakan setelah Syahrir mendengar siaran radio BBC bahwa Jepang menyerah kepada sekutu. Sehingga menjadi peluang bagi Indonesia memproklamasikan kemerdekaan. Bertempat di tugu berbentuk pennsil itulah proklamasi dibacakan. Dengan dihadiri kader Pelajar Nasional Indonesia (PNI), organisasi bawah tanah bentukan Syahrir yang memperjuangkan kemerdekaan RI. Setelah proklamasi itu, sore harinya dirayakan dan dilakukan kirab oleh masyarakat di daerah Palimanan dan Waled, Kabupaten Cirebon. Di dua wilayah itu pula, terdapat tugu berbentuk pensil yang mirip dengan yang ada di area Alun-alun Kejaksan. Namun, nasib tugu Kejaksan kian memprihatinkan. Berada di tengah kota, justru menjadi sasaran vandalisme. Wartawan Radar Cirebon bersama Budayawan Mustakim Asteja, menyaksikan sendiri ulah tidak bertanggung jawab oknum masyarakat. Pada tugu pensil terdapat kotoran manusia, kemasan lem dan air seni dalam botol. Mustakim mengaku miris dengan hal tersebut. \"Sudah 74 tahun proklamasi kemerdekaan kita, gaung merdeka, gaung NKRI harga mati, tugu proklamasi Alun-alun Kejaksan nasibmu kini yang ada hanya rumput tinggi,\" kata Mustakim kepada Radar Cirebon. Di lokasi yang sama, Prabu Diaz dari Laskar Macan Ali bersama elemen masyarakat juga organisasi kepemudaan melaksanakan peringatan pra proklamasi kemerdekaan RI. Tampak ratusan orang penuh khidmat memadati tugu proklamasi Kejaksan melakukan refleksi 74 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. \"Mari kita mengenang kembali perjuangan para pahlawan kita dalam upaya memerdekakan Nusantara menjadi Republik Indonesia. Ternyata Cirebon merupakan puser ing bumi termasuk kota pangkal perjuangan. Jangan lupakan sejarah,\" kata Diaz yang juga inisiator acara. (awr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: