UPI Helat KKN Tematik Posdaya 2019
INDRAMAYU -Desa merupakan wilayah yang mempunyai potensi alam yang besar. Dari sumber daya alam tersebut, dapat dijadikan sebagai sumber bahan makanan. Sumber daya alam yang dimiliki desa inilah yang dapat dijadikan pendorong untuk meningkatkan pembangunan ekonomi desa. Desa Tempel Kulon merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu yang mempunyai bentang alam berupa lahan pertanian yang melimpah. Hal tersebut membuat mayoritas masyarakat Desa Tempel Kulon bekerja sebagai petani. Di zaman yang modern ini, perlunya mengembangkan produk yang kreatif dan inovatif serta mengetahui metode yang digunakan dalam pengemasan dan pemasaran suatu produk. Potensi ekonomi yang dimiliki Desa Tempel Kulon sangat beragam. Tidak hanya unggul di bidang pertanian, tetapi terdapat masyarakat yang mengembangkan usaha rumahan yang dipasarkan secara mandiri. Dengan melihat potensi ekonomi tersebut, mahasiswa KKN Tematik Posdaya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Desa Tempel Kulon, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu mengadakan sosialisasi mengenai pengemasan dan pemasaran produk olahan rumah. Hal ini dimaksudkan agar potensi usaha rumahan yang dipasarkan secara mandiri mampu berkembang dan bersaing di pasaran nasional hingga internasional. Sosialisasi mengenai pengemasan dan pemasaran produk olahan rumah dilaksanakan pada hari Senin, 5 Agustus 2019, di Balai Desa Tempel Kulon. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh mahasiswa KKN yang beranggotakan Sihabudin, Lola Elsiyanah, Jihan Nur Fajriyah, Vega Guna Adhita, Hanah Shulhanah, Ismatulloh, Veronika Riski Iriyani, Intan Ayu Pujiati, Putri Rachmasari Fajriyah dan Robbi Pangestu. Kegiatan sosialisasi ini mengundang kepala desa, Ibu-ibu PKK, BUMDes, BPD, karang taruna serta masyarakat Desa Tempel Kulon untuk terlibat dalam sosialisasi ini. Dalam kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Indramayu dengan pemateri atau narasumber Hani Handayani ST. Pengemasan merupakan salah satu cara untuk melindungi atau mengawetkan produk pangan. Pengemasan berfungsi untuk memberikan informasi dan menjadi daya tarik bagi pembeli. Selain itu, salah satu bagian penting dari kemasan adalah label. Fungsi label untuk membantu penjualan produk seperti komposisi produk, lokasi produksi, tanggal kedaluwarsa, dsb. Kemasan yang dibuat harus semenarik mungkin hingga mampu menyedot perhatian pembeli atau konsumen. Selanjutnya, kata Hani, yang perlu diperhatikan dalam produk yaitu pemasaran. “Pemasaran merupakan salah satu faktor yang penting dalam mencapai tujuan usaha,” katanya. Diharapkan dengan diadakan sosialisasi tersebut masyarakat Desa Tempel Kulon mampu menciptakan kemasan beserta metode atau cara memasarkan produk sehingga dapat memajukan perekonomian Desa Tempel Kulon dan melatih kemampuan atau skill serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tempel Kulon. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: