Kekuatan Besar Koalisi Golkar-Demokrat Bisa di Last Minutes

Kekuatan Besar Koalisi Golkar-Demokrat Bisa di Last Minutes

SUMBER– Kemungkinan terjadinya koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon dalam pemilukada Oktober berpotensi jadi kenyataan. Apalagi, bila Ason Sukasa SmHk berduet dengan H Nurul Qomar. Kekuatan suara pasangan ini diprediksi akan merepotkan calon bupati dan wakil bupati lainnya. Wakil Bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Sunandar Priowudarmo AMd mengatakan, dalam masa-masa sulit seperti ini, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Partai Golkar khususnya Ason Sukasa yang didaulat sebagai bakal calon bupati sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan siapa pun, termasuk dengan H Nurul Qomar. “Partai Golkar membutuhkan rekan koalisi, sudah menjadi konsekuensi melakukan sejumlah penjajakan politik dengan sejumlah partai politik maupun tim sukses bakal calon,” tuturnya, saat ditemui Radar di ruang VIP DPRD, Rabu (12/6). Diakui, sebelumnya sudah ada pembicaraan antara orang terdekat H Nurul Qomar dan H Ason Sukasa yang kebetulan jarak tempat tinggalnya berdekatan. Namun, pembicaraan tersebut belum menjurus pada koalisi. “Ya, baru sebatas silaturahmi, bukan pembicaraan politik,” tuturnya. Meski sudah melakukan penjajakan dengan Partai Demokrat, Prio tidak menafikan Partai Golkar pun melakukan pendekatan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura dan lainnya, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Seperti sudah diketahui banyak orang, komunikasi politik dengan sejumlah kekuatan politik itu penting dan harus,” paparnya. Jika mengukur posisi politik, Partai Golkar akan tetap memosisikan H Ason Sukasa SmHk pada kursi bupati. Karena, pihaknya menganggap inilah waktu yang tepat bagi partai berlambang pohon beringin ini mendudukan kader terbaiknya di posisi E1. “Insya Allah, kami akan tetap mempertahankan posisi Bupati,” tegasnya. Prio tidak menargetkan kapan waktunya untuk melakukan koalisi, semuanya akan menjadi jelas saat last minute pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. “Nantilah, jika sudah pada waktunya kita akan beritahu, kita tidak bisa memastikan. Nanti pada waktunya, last minute,” tuturnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: