Gapura BKAD Majalengka Curi Perhatian Warga

Gapura BKAD Majalengka Curi Perhatian Warga

MAJALENGKA – Ada pemandangan yang berbeda ketika melintas di Jl Ahmad Yani Kabupaten Majalengka. Menyemarakkan peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, sejumlah ruas jalan terus dipercantik. Apalagi, jalan tersebut merupakan pusat perkotaan Majalengka yang di lintasannya terdapat Alun-alun, Masjid Agung, dan pendopo Bupati, serta sejumlah kantor pemerintah, dan sekolah. Yang mencuri perhatian selain alun-alun dan pendopo bupati adalah kantor badan keuangan dan aset daerah (BKAD). Kantor BKAD tidak ingin ketinggalan menghias tampilan kantornya dengan nuansa gapura bambu artistik. Tampilan ini juga dilengkapi dengan lampu hias yang membuat tampilannya menarik pada malam hari. Beberapa orang yang melintas sengaja berhenti dan mengambil swafoto dengan latar belakang gapura bambu, terutama pada sore dan malam hari. Mengingat di waktu tersebut, Jalan Ahmad Yani memang menjadi pusat keramaian warga yang hendak berkunjung ke Alun-alun maupun berwisata kuliner. Salah seorang warga, Sarif mengaku tertarik untuk berswafoto di lokasi tersebut karena spotnya cukup menarik dan instagramable. Terutama pada malam hari. Komposisi lampu hias dan gapura bambu dirasa sangat pas. Sehingga menimbulkan kesan klasik dan eksotis bagi yang ingin mengambil foto atau sekadar menikmati pemandangan. Warga lainnya Kurnia menyebutkan di sepanjang Jl Ahmad Yani terdapat beberapa spot yang menarik dipandang. Kondisi ini membuat para pengunjung jadi nyaman. Hanya saja memang saat ini kondisinya sedang angin kencang, sehingga warga tidak bisa berlama-lama berada di luar ruangan terbuka. Kepala BKAD Lalan Soeherlan menjelaskan, sengaja membuat dekorasi gapura bambu tersebut. Selain dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke-74, juga untuk mengimbangi kawasan Jl Ahmad Yani yang memang saat ini memiliki spot cantik dan dalam penataan pemerintah. Pembuatan gapura bambu tersebut, pihaknya menggandeng seniman perajin bambu asal Jatitujuh. Sehingga di tangan yang profesional tersebut mampu menghasilkan karya yang eksotis, tanpa mengurangi suasana formal sebuah instansi pemerintahan. Justru dengan tampilan gapura bambu ini, tamu kantor atau masyarakat yang hendak mengakses layanan di kantor BKAD menjadi lebih nyaman. Keberadaan gapura mampu menghilangkan kesan canggung ketika berkunjung ke sebuah kantor pemerintahan. Dipilihnya bambu sebagi media penghias kantor juga dalam rangka pemanfaatan kearifan lokal dan memberdayakan petani bambu sekitar. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: