Sel Khusus Lucinta Luna
Hasil pemeriksaan urine, Lucinta positif menggunakan zat benzodiazepine yang dapat menekan kadar zat amfetamin dari ekstasi. Zat benzodiazepine terdapat pada psikotropika riklona.
Dalam pengakuannya, Lucinta mengatakan telah lima bulan mengonsumsi riklona dan memperolehnya dari resep dokter pribadinya untuk menghilangkan depresi.
Karena itu, polisi mengecek kadar zat amfetamin pada tubuh Lucinta mengingat ditemukan adanya tiga butir ekstasi di tong sampah kediamannya.
\"Hal itu dilakukan lebih pasti lagi kandungannya, terkait penggunaan narkotika, psikotropika,\" ujarnya.
Pengecekan rambut tersebut juga berfungsi untuk mengetahui posisi perkara yang dialami Lucinta Luna saat ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menambahkan dua pemasok narkoba untuk Lucinta telah ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Keduanya berinisial IO alias FLO.
\"IO atau FLO baru saja kita ambil dan lakukan pemeriksaan,\" ujarnya.
Yusri menyebutkan, diringkusnya IO alias FLO berdasarkan hasil pengembangan dari pengakuan Lucinta Luna yang membeli narkoba dan psikotropika darinya. IO alias FLO bukan dari kalangan selebritis maupun penjual obat resmi.
Lucinta digerebek di Apartemen Thamrin Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/2) dini hari. Dalam penggerebekan ditemukan dua butir pil ekstasi biru berlogo lego, tujuh butir pil riklona dan lima butir pil tramadol.
Lucinta diancam Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan pasal 60 ayat (1) sub huruf pasal 62 juncto pasal 71 ayat (1) UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. (gw/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: