Lantik Gubernur Jabar, Mendagri Titip Tata Lingkungan
BANDUNG - Ahmad Heryawan secara resmi memimpin kembali Jawa Barat untuk lima tahun ke depan bersama Deddy Mizwar. Keduanya dilantik Menteri Dalam Negeri untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018. Pasca pelantikan, Gamawan Fauzi pun langsung memberikan PR kepada keduanya dan yang paling disorotinya, yakni permasalahan lingkungan. “Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar harus mampu melakukan penataan ruang yang baik. Karena provinsi lain akan terkena dampak apabila pemerintah Jawa Barat salah dalam mengelola lingkungan. Banjir akan menerjang provinsi lain jika Jabar kehilangan 10 hektare hutan,\" kata Gamawan kepada wartawan, yang ditemui usai pelantikan, di Gedung Merdeka, Kamis (13/6). Selain itu, dengan penduduk terbanyak di Indonesia dan luas wilayah sekitar 35 ribu, Jabar memiliki permasalahan tersendiri yakni membebani dari sisi ekologi. \"Kalau penataan ruangnya tidak baik, ini betul-betul bisa menimbulkan masalah,\" ucapnya. Di sisi lain, kata dia, industri di Jawa Barat terus tumbuh, sehingga hal itu berpotensi mengurangi lahan-lahan pertanian. Selain masalah penataan ruang, Gamawan pun berharap agar Gubernur memiliki peran koordinasi, pembinaan, dan pengawasan yang baik. Ia berharap agar kejadian di provinsi lain tidak terulang di Jawa Barat dimana banyak bupati/wali kota yang sulit berkoordinasi dengan gubernur. \"Mereka (bupati/wali kota, red) tidak mau datang saat diundang oleh gubernur,\" sesalnya. Masih dikatakan Gamawan, Gubernur Ahmad Heryawan pun harus memperhatikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat yang masih berada dalam posisi tengah. Meski demikian, secara pengelolaan keuangan, Jawa Barat sudah tergolong baik karena memperoleh dua kali berturut-turut opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Begitu juga, dari sisi perencanaan pembangunan, menurutnya Jawa Barat memperoleh penghargaan sebagai perencana pembangunan terbaik. Sementara itu, Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan bahwa dirinya siap memimpin Jawa Barat dan memberikan seluruh kemampuan terbaiknya bagi provinsi berpenduduk 49 juta itu. “Tentu kami siap menuntaskan permasalahan yang belum rampung pada periode pertamanya menjabat. Dan semua visi misi dan program kerja telah saya masukkan ke dalam RPJMD, tentunya kami pun mengharapkan peran serta dari seluruh masyarakat,\" kata Heryawan kepada wartawan, kemarin. Sedangkan Wakil Gubernur Deddy Mizwar mengaku sudah siap untuk memimpin provinsi terbesar di Indonesia itu. Dikatakan dia, jabatan yang diembannya kini merupakan suatu amanah yang besar, sehingga dirinya akan serius dalam mengemban tugas barunya itu. \"Ya, saya berharap bantuan dan peran serta dari seluruhnya untuk membangun Jawa Barat ini. Baik anggota dewan dan seluruh komponen masyarakat, semuanya memiliki peran yang berarti,\" kata Deddy yang ditemui usai pelantikan, kemarin. Ketika ditanya mengenai aturan protokoler yang baginya merupakan hal baru, Deddy mengaku akan menjalaninya dengan santai. Menurutnya, aturan tersebut tidak akan dibuat kaku dan terkesan membebani. \"Semuanya tergantung dari diri kitanya sendiri, dan kalau saya tidak akan dibuat kaku,\" aku Deddy yang sudah tidak asing lagi berbicara di depan awak media. Heryawan dan Deddy dilantik dalam Sidang Paripurna DPRD Jawa Barat yang dipimpin Irfan Suryanagara. Dalam sambutannya, Irfan mengungkapkan berbagai keberhasilan yang telah diraih Jawa Barat selama kepemimpinan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf. Mewakili warga Jawa Barat, Irfan pun mengungkapan rasa terima kasih kepada Dede Yusuf yang telah memberikan banyak peran dan jasa selama memimpin Jawa Barat lima tahun terakhir. Sedangkan untuk pemerintahan Jawa Barat selanjutnya, Irfan berharap agar Heryawan dan Deddy mampu menjaga amanah yang telah diberikan. \"Tentunya saya berharap agar sahabat Ahmad Heryawan dan sahabat Deddy Mizwar ini mampu membawa Jawa Barat ke arah lebih baik lagi,\" kata Irfan yang merupakan ketua DPRD Jawa Barat. Dirinya pun berharap agar Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar bisa tetap kompak dan harmonis hingga akhir masa jabatannya. \"Ini lah yang dihendaki lima tahun ke depan, yakni keduanya harus saling tersenyum, bergandengan tangan dan saling tatapan satu arah demi masa depan Jawa Barat,\" ucapnya. Dalam pelantikan kemarin, terlihat hadir sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, di antaranya Menpora Roy Suryo dan Menteri Pertanian Suswono. Selain itu, hadir juga sejumlah gubernur di Indonesia, di antaranya Gubernur Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Sumatera Utara. Beberapa nama mantan gubernur pun turut terlihat, seperti mantan Gubernur Jawa Barat Nuriana dan Danny Setiawan. Selain itu, terlihat juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. (agp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: