Jalan Pantura Indramayu Lama Berlubang, Warga Desak Perbaikan

Jalan Pantura Indramayu Lama Berlubang, Warga Desak Perbaikan

INDRAMAYU - Warga meminta pemerintah untuk memerhatikan kondisi jalan pantura lama Widasari, Kabupaten Indramayu. Pasalnya, kondisi jalan yang bergelombong dan banyak lubang seakan menjadi ranjau bagi para pengguna jalan, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Warga Leuwigede, Bukhori (47) mengatakan, jalan pantura lama Widasari merupakan titik rawan terjadinya kecelakaan kendaraan. Hal itu, kata Bukhori, dipicu dari kondisi jalan yang bergelombang, retak, dan terdapat lubang jalan di sepanjang jalan yang sangat membahayakan pengguna jalan terutama bagi para pemotor.

Baca juga: Hindari Lubang Jalan, Pemotor di Indramayu Tewas

“Bahaya sekali, selama ini tidak sedikit pemotor yang jadi korban, luka-luka. Dan terakhir kemarin malam, pemotor sampai meninggal dunia karena menghindari lubang jalan, dengan kecepatan yang tinggi, mengakibatkan motor oleng,” ujarnya pada Radar Indramayu, Rabu (12/2).

Dikatakan Bukhori, kondisi jalan semakin berbahaya di saat malam hari karena minimnya penerangan jalan umum. Hal itu membuat pengendara tidak dapat melihat kondisi dan situasi jalan dengan baik.

“Minim sekali penerangannya. Warga beraktivitas di malam hari ya harus ekstra hati-hati. Hanya andalkan penerangan dari lampu motor saja yang jarak sinarnya terbatas dan tidak terlalu terang,” tuturnya.

Warga lainnya, Iwan (34) mengungkapkan, sebagai pengguna jalan pihaknya sangat menyayangkan masih saja kurang terawatnya kondisi jalan pantura lama Widasari.

“Kondisi jalan sekarang dipenuhi lubang dan keberadaan penerangan jalan umum yang tidak berfungsi,” katanya.

Menurutnya, jalan pantura lama sangat membutuhkan perhatian dari instansi terkait agar selalu rutin melakukan pemeliharaan jalan dan melakukan perbaikan secara berkala.

“Jalan pantura lama itu merupakan akses mobilitas semua aktivitas warga di Kabupaten Indramayu. Peranannya sama seperti jalan pantura yang baru sehingga perlu pemeliharaan secara berkala,” katanya.

Diakui Iwan, kawannya mengalami kecelakaan di jalan lama pantura sampai meninggal dunia gara-gara menghindari lubang jalan.

“Untuk itu, kami berharap instansi terkait memberikan perhatian kepada kerusakan jalan di jalan pantura lama. Jangan sampai ada korban lagi akibat jalan berlubang dan lampu yang tidak terang,” pungkasnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: