Pemkab Beri Tunjangan Guru Ngaji dan DTA

Pemkab Beri Tunjangan Guru Ngaji dan DTA

MAJALENGKA- Sebanyak 280 guru mengaji, imam masjid dan guru Diniyyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) di Kecamatan Majalengka dan Kecamatan Cigasong mendapatkan bantuan insentif dari Pemkab Majalengka.

Penyerahan bantuan insentif diserahkan secara simbolis oleh Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd didampingi Wakil Bupati Tarsono D Mardiana, Sekda Drs H Ahmad Sodikin MM dan Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, DR H Agus Yadi Ismail MSi di Gedung Islamic Centre Majalengka, kemarin (14/2).

Bupati Karna Sobahi menyatakan pemberian dana insentif bagi guru mengaji, imam masjid dan guru DTA merupakan bentuk komitmen dan perhatian Bupati-Wabup kepada mereka. Meskipun ia mengakui nilainya tidak sebanding dengan pengabdiannya.

Disebutkan Bupati Karna, sebesar Rp19,5 miliar diberikan untuk guru mengaji, imam masjid dan guru DTA. Sumber dana di desa berasal dari dana bagi hasil pajak sedangkan keluarhan berasal dari Baznas.

“Karena kelurahan tidak memiliki sumber dana bagi hasil pajak, maka sumber dana untuk guru mengaji, imam masjid dan guru DTA berasal dari Baznas,” beber Karna dalam sambutannya.

Dilanjutkan Karna, meski guru DTA berada di bawah naungan Kemenag, namun mereka masih merupakan warga Majalengka. Sehingga sudah menjadi kewajiban Pemkab Majalengka untuk memberikan perhatian.

“Dana insentif ini sebagai bentuk perhatian dari Bupati-Wabup sesuai janji kampanye pada Pilkada lalu dan diharapkan bisa memberikan semangat dan meningkatkan kinerja mereka,” jelasnya.

Bupati Karna pun mengucapkan terimakasih kepada guru mengaji, imam masjid dan guru DTA yang telah mengabdi dan membantu pemerintah dalam mendidik generasi muda.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, DR H Agus Yadi Ismail MSi membeberkan penyerahan bantuan insentif bagi 280 orang di 13 kelurahan terdiri dari guru ngaji dan imam masjid masing-masing 70 serta guru DTA sebanyak 140 orang guru. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pak bupati dan Wabup yang ditengah kesibukannya bisa datang langsung menyerahkan bantuan dari Baznas yang merupakan bentuk tindak lanjut dri Program visi Raharja,” kata Agus.

Seorang penerima bantuan dari guru DTA Kelurahan Sindangkasih Aris Saepudin bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab dan Baznas yang telah memberikan bantuan insentif bagi guru madrasah.

“Semoga bantuan ini bisa memotivasi para guru madrasah dalam mendidik siswanya,” ujarnya. (ara/ adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: